Wakil Wali Kota Medan Jenguk Warganya yang Sakit, Kondisinya Memprihatinkan
Seorang remaja di Kota Medan yang sakit dan hanya bisa terbaring di tempat tidur dijenguk oleh Wakil Wali Kota Medan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tak diduga, sehari sebelum diresmikan menjadi seorang anggota Polri ia harus berlapang dada menerima kenyataan pahit. Ajal telah menjemput sang ayah.
Baca SelengkapnyaCyntya Afrianti Amala (17), warga Kendangsari Surabaya yang berjualan peyek sambil merangkak viral di medsos.
Baca SelengkapnyaJasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja di Kota Medan yang sakit dan hanya bisa terbaring di tempat tidur dijenguk oleh Wakil Wali Kota Medan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kisah pilu seorang remaja di Padangsidimpuan, Sumatra Utara meninggal diduga karena infeksi mulut usai pasang behel.
Semenjak tragedi kebakaran, pasangan suami-istri yang berprofesi sebagai pemulung itu harus terpisah dengan anjingnya. Begitu setia Noori menanti tuannya di puing-puing sisa kebakaran.
Seorang nenek lansia yang saat ini bahkan hidup hanya sebatang kara.
Ia merupakan seorang kuli bangunan asal Malang, Jawa Timur. Tikno rela berjalan kaki dari Bogor hingga ke Bandung untuk bekerja. Itu semua ia lakukan demi membelikan HP untuk sang anak. Kisah harunya viral.
Tidak sedikit para lansia yang dititipkan oleh pihak keluarganya di panti jompo karena tidak mampu untuk merawat dan mengurusnya. Ada pula lansia yang memang sengaja ditempatkan di sebuah panti jompo lantaran sudah tak memiliki keluarga sama sekali.
Nenek satu ini mempertahankan hidupnya dalam gubuk tak layak.
Harapan tinggal kenangan jika takdir tak mempersatukan. Berpacaran dalam kurun waktu yang tak singkat justru membuatnya kehilangan sang kekasih.
Tidak memiliki anak dan cucu serta suami, ia bertahan hidup dengan cara yang amat memilukan.
Kisah pilu terpaksa harus kembali dirasakan oleh rakyat miskin. Kali ini seorang gadis cilik berusia 7 tahun harus berjuang demi bertahan hidup.
Hanya singkong dan garam yang menjadi penolongnya dan sang buah hati.
Sebuah keluarga di Kota Medan, Sumatra Utara rela tinggal di kolong jembatan lantaran tak mampu bayar uang sewa rumah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah, memfasilitasi penjemputan Alviano Dafa Raharjo alias Vino dari Kutai Barat, Kalimantan Timur. Bocah 10 tahun kini hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Tak disangka, selama proses antre ia menerima kabar dari kerabatnya. Sontak raut wajahnya berubah kalut, mengetahui sang ibu telah berpulang. Peristiwa haru itu lantas viral. Banyak warganet yang membanjiri doa dan kagum akan perjuangan sang anak demi menyelamatkan ibunya.
Kisah pilu akibat Covid-19 dialami Ashar Al Gifari Putra Setiawan. Bocah 8 tahun yang tinggal di Jalan Nias RT 01 RW 03 Sukoharjo Kota, Sukoharjo ini menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya terpapar Covid-19 dan meninggal dunia.