Google Docs merupakan layanan pengolah kata gratis berbentuk office suite. Sehingga bisa membuat, mengedit, dan berbagi dokumen untuk diakses dimana saja dan kapan saja.

Mantan suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki mendatangi Polda Banten untuk memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus). Pria 21 tahun itu diperiksa terkait laporannya terhadap mantan istri dengan dugaan pelanggaran UU ITE karena telah memviralkan dugaan perselingkuhnya.

RZ, pria yang diduga selingkuh dengan mertua kembali mendatangi Polda Banten untuk melanjutkan kasusnya yang sedang viral. RZ menuding NR, mantan istrinya telah menyebarkan kebohongan. RZ mengaku berduaan dengan sang mertua sedang curhat bukan melakukan perbuatan asusila seperti yang ramai dituduhkan kepada dirinya.

Penyidik Subdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Banten telah memintai keterangan RZ (21) yang diduga selingkuh dengan mertuanya. Mantan suami Norma Risma ini dimintai keterangan selama enam jam terkait laporan yang dilayangkannya terhadap bekas istrinya.

RZ menuding NR, mantan istrinya telah menyebarkan kebohongan.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, proses pencabutan laporan dan perdamaian itu dilakukan pada Selasa (3/1) kemarin.

Shinto menjelaskan RZ melakukan diskusi lanjutan dengan penyidik Subdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Banten dan menyampaikan lembar pengaduan didampingi oleh penasehat hukumnya.

Emosi VB memuncak melihat sang istri berhubungan gelap bersama pria lain. Dia sampai membawa polisi untuk melihat langsung istrinya yang diduga sedang main serong.

Suami jaksa MN berinisial VB mencabut laporannya di kepolisian setelah dilakukan mediasi.

Anggota Banit Reskrim Polsek Pondok Aren Bripka HK menjalani sidang Komisi Kode Etik Polisi (KKEP).

Suami EP, Bripda AP (24) bercerita. Penggerebekan itu dia lakukan setelah merasa curiga dengan sikap istrinya yang berubah dan sering keluar rumah tanpa izin. Dia meyakini istrinya berbuat serong.

Sang istri bahkan telah melaporkan kasus perselingkuhan suaminya tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Namun rupanya saat sang suami bebas dari penjara, ia justru pergi menemui selingkuhannya. Bahkan wanita pelakor (perebut laki orang) tersebut sengaja mengirim video saat mereka berhubungan. Tak berhenti di situ, kisah pelik masih berlanjut. Hingga kediaman istri sah disambangi oleh sang pelakor.

Upaya Polwan Polda Sumsel, SC membongkar dugaan perselingkuhan suaminya DMK berbuntut panjang. YN, suami WAG, orang ketiga yang telah dilaporkannya ke polisi, justru mengadukannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Polda Metro Jaya memecat anggotanya berinisial Briptu A, karena berselingkuh dengan Polwan Bripda RPH.

Kasus dugaan penipuan dan perzinaan yang dilaporkan Polwan SC ke Polda Sumsel berkembang ke kasus dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Keluarga WAG, perempuan yang dilaporkan sebagai orang ketiga, berencana melaporkan balik SC dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Dengan demikian, WAG bisa saja lepas dari jeratan hukum.

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan memeriksa WAG, wanita yang dilaporkan berselingkuh dengan atasannya di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), DKM. Pemeriksaan itu terkait laporan SC, istri DKM, yang berprofesi sebagai Polwan.