Asisten Deputi Nilai dan Kreativitas Budaya, Kemenko PMK, Alfredo Sani, selaku moderator diskusi menggarisbawahi, mengubah karakter bangsa merupakan sebuah proses yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Stan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi perhatian saat gelaran Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Manado, Sulawesi Utara pada 26-28 Oktober 2018 lalu.

Seskemenko PMK selaku SOCA Leader Indonesia mengatakan, kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp ini sangat penting karena menyatukan 22 pemimpin muda dari berbagai negara ASEAN yang datang dari berbagai latar belakang berbeda; bahasa dan agama yang berbeda, untuk berkumpul bersama di satu tempat mempelajari nilai-nilai to

Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 yang diselenggarakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara secara resmi ditutup pada (28/10). Penutupan ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Dalam salah satu momen karnaval, terlihat banyak turis yang ikut menyaksikan ramainya pawai tersebut. Para turis berdiri sepanjang Jalan Piere Tendean yang posisinya berada di tepi laut. Terlihat banyak turis yang terhibur dengan berbagai carnaval tersebut. Salah satunya Albert (38) yang merupakan turis asal Australia.

"Pada hari kedua PKN Revolusi Mental, setiap penanggungjawab gerakan melakukan rembuk nasional untuk membahas capaian dan evaluasi pelaksanaan masing-masing gerakan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida.

Dalam rangkaian PKN Revolusi Mental 2018 yang digelar di Manado sendiri, dipamerkan berbagai layanan yang mudah untuk masyarakat. Salah satunya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang cuma butuh waktu 3 menit saja. Dengan catatan persyaratan sudah lengkap dan SIM nya masih berlaku dan hanya untuk SIM A dan C saja.

Pada kesempatan tersebut, Kristiana menyebut untuk mewujudkan revolusi mental di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) ditanamkan semangat SATRIYA.

Menurut Puan, ketika Asian Games 2018 bangsa Indonesia sudah mulai melihat bagaimana gerakan antre itu dilakukan, bagaimana budaya antre, bagaimana budaya membuang sampah, bagaimana kemudian rasa nasionalisme dilakukan di saat mendukung atlet-atlet Indonesia

Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Kementerian Keuangan, Dini Kusumawati mengatakan dalam melakukan perubahan tidak bisa berdiri sendiri. Semua kementerian harus berjalan bersama bahkan berlari agar Revolusi Mental bisa berjalan hingga ke seluruh penjuru negeri.

Puan tampak lincah menari poco-poco, begitu pun dengan Wiranto, Tjahjo dan Syafruddin. Mereka tampak selaras mengikuti gerakan pemandu tari poco-poco yang terdiri dari pelajar SMA dari seluruh Sulawesi Utara.

Revolusi Mental yang mengutamakan keterlibatan masyarakat di berbagai bidang. Di bidang Pendidikan, program Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental, maupun penguatan Pendidikan karakter melibatkan institusi Pendidikan.

Jelang pelaksanaan PKN Revolusi Mental, Sekretariat Revolusi Mental Kemenko PMK telah menyelenggarakan pre-event yaitu forum temu netizen di Kota Manado yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, dan komunitas.

Talkshow pembauran kebangsaan di Manado. Talkshow tersebut mengangkat tema 'Revolusi Mental Memperkokoh Pembauran Kebangsaan untuk Indonesia Maju'.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri, sebagai pelaksana Gerakan Indonesia Bersatu menggelar talkshow Pancasila Goes to Campus kemarin, Rabu (24/10). Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan Universitas Sam Ratulangi, Manado.

"Media sosial harus dimanfaatkan secara positif oleh generasi muda untuk semakin meningkatkan persatuan sebagai bangsa sehingga mereka dapat memiliki karakter yang kuat dan terhindar dari dampak negatif yang merusak," ujar Arthur saat acara Forum Temu Netizen di Manado.

PKN Revolusi Mental tahun ini akan lebih menekankan hasil capaian nyata dari upaya dan komitmen pemerintah pusat dan daerah bersama dengan masyarakat untuk melaksanakan perubahan secara masif.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada komunitas pesantren Indonesia. Hal itu dilakukan saat perayaan Hari Santri Nasional kemarin (22/10).