Namun Alex tak merinci universitas negeri mana saja yang diduga meminta uang kepada calon mahasiswa agar diluluskan melalui ujian mandiri.

Mereka akan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan Rektor nonaktif Unila Karomani dan tersangka lainnya.

Dugaan Utut Adianto turut menitipkan mahasiswa baru terungkap dalam persidangan kasus suap penerimaan maba Unila dengan terdakwa Andi Desfiandi yang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu 30 November 2022.

Rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila) Karomani memiliki orang kepercayaan yang bertugas memuluskan penerimaan mahasiswa baru jalur khusus yang menyerahkan uang.

KPK bakal mencari alat bukti dan keterangan lain berkaitan dengan dugaan perbuatan Utut Adianto.

Dugaan Utut Adianto turut menitipkan mahasiswa baru terungkap dalam persidangan kasus suap penerimaan maba Unila dengan terdakwa Andi Desfiandi yang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu 30 November 2022 kemarin.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menampilkan nama-nama mahasiswa baru yang diduga dititipkan pejabat dan tokoh kepada Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila) Karomani untuk masuk Fakultas Kedokteran. Di antara pejabat itu ada nama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Politikus PDIP Utut Adianto.

Dugaan itu terungkap dalam persidangan kasus dugaan suap penerimaan maba Unila dengan terdakwa Andi Desfiandi yang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu 30 November 2022 kemarin.

Karomani menjelaskan seorang calon mahasiswa berinisial ZAG itu dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian, yang mengatakan bahwa calon mahasiswa itu adalah titipan Zulkifli Hasan.

Utut akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan Rektor nonaktif Unila Karomani. Utut sendiri sedianya diperiksa tim penyidik KPK pada, Kamis, 24 November 2022 kemarin.

"Ketiga saksi tidak hadir, penjadwalan dan pemanggilan ulang segera disampaikan tim penyidik," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri

Thomas Azis Riska akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rektor Unila Karomani.

Selain Karomani, tim penyidik KPK juga memperpanjang penahanan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi, Ketua Senat Unila Muhammad Basri.

Ketua DPW Nasdem Lampung itu diperiksa sebagai saksi dan dicecar soal penitipan dan penerimaan mahasiswa baru di Unila.

Wakil Rektor II Unila Profesor Asep Sukohar mengatakan bahwa ada sejumlah uang sumbangan dari para orang tua mahasiswa yang telah dibantu masuk Unila dipergunakan untuk keperluan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.

Karomani menjelaskan calon mahasiswa berinisial ZAG itu dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian.

KRM saat ini ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta serta HY dan MB ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur, Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada beberapa calon mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) yang masuk tanpa proses seleksi. Calon mahasiswa tersebut merupakan titipan dari orang kepercayaan Rektor Unila Karomani.