Kasipenkum Kejati Jabar, Dodi Gazali Emil mengatakan semua teknis persidangan sudah diatur, termasuk menjaga identitas saksi di bawah umur yang akan memberikan keterangan.

Kementerian Agama akan melakukan investigasi kepada seluruh madrasah dan pesantren menyusul kasus perkosaan terhadap santriwati yang dilakukan gurunya, Herry Wirawan (HW) di Pesantren Manarul Huda Antapani, Bandung. Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf meminta agar investigasi tidak hanya sebatas administrasi.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengecam keras kasus pelecehan dan pemerkosaan belasan anak didik oleh HW (36) pengelola pesantren di Jawa Barat.

Terdakwa pemerkosaan belasan santri, Herry Wirawan (36) dipenjara di Rumah Tahanan Bandung atau biasa dikenal dengan Kebowaru. Dia ditempatkan dalam satu kamar bersama narapidana kasus pencurian dan begal.

Polri menyatakan kesiapannya dalam melakukan deteksi dini terhadap berbagai kasus pemerkosaan dan asusila yang terjadi di lingkungan pesantren. Tentunya hal tersebut memerlukan kerja sama dengan instansi terkait, termasuk Kementerian Agama (Kemenag).

Pesantren Madani Boarding School milik Herry Wirawan dianggap janggal. Pasalnya Pesantren yang berada di Antapani, Bandung itu hanya memiliki satu guru tetap, yakini Herry Wirawan. Nama lembaga pendidikan tersebut ramai dibicarakan setelah kasus pemerkosaan 12 santriwati oleh terdakwa Herry terungkap.

Korban Z kini berada dalam perlindungan petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Riau.

Adapun kasus itu mulai terungkap sejak adanya laporan sekitar bulan Mei 2021 ke Polda Jawa Barat. Setelah itu, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan hingga berkas perkara lengkap dan dilimpahkan ke kejaksaan.

Pendampingan juga telah dilakukan oleh Dinas PPA dan Dinas Sosial. Atas tindakan asusila pelaku, kondisi biologis korban mengalami kehamilannya memasuki usia 7 bulan.

Korban diperkosa sejak September-Oktober 2021 di rumahnya. Kejadian berulang kali saat suami pergi kerja. Keempat pelaku yakni DK, AT, ML dan ZM.

Seorang pria yang mengaku bersalah atas pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap empat gadis remaja tidak dijatuhi hukuman penjara setelah seorang hakim negara bagian New York mengatakan durasi hukuman penjaranya tidak pantas.

Polisi Briptu II memerkosa remaja wanita 16 tahun. Peristiwa itu terjadi di Polsek Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara Aparat bejat itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Rekonstruksi sudah dilakukan berkas perkara segera dikirim kejaksaan

"Kepada tersangka itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan saat itu juga," ujar dia.

Nahar mengatakan pihak kepolisian kini sudah melakukan tindakan tegas dengan menetapkan tersangka oknum tersebut.

Tak terima atas perbuatan pelaku, korban beserta keluarganya pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.

Petugas Unit Reserse Mobil Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sidrap menangkap seorang petani bernama Tahir (39). Dia dan seorang rekannya, R, disangka telah memerkosa seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Wajo, Sulsel.

Tim dari Polres Gianyar, Bali, menangkap lima orang yang diduga melakukan kasus pemerkosaan kepada remaja perempuan berinisial MA (18). Mereka melakukan aksinya setelah mengancam akan menyebarkan foto telanjang korban.

Namun pelaku seolah-olah tidak rela. Berbagai cara dilakukan pelaku, agar anaknya kembali ke rumah. Mulai dari menakuti korban kalau ia bermimpi soal nenek moyang, hingga menakuti korban soal urusan adat istiadat.