Tampang Pemutilasi Bos Depot Air yang Jasadnya Dicor Semen, Ngaku Tak Menyesal
Tampang pelaku pembunuhan dan mutilasi bos depot air minum di Semarang.
Tampang pelaku pembunuhan dan mutilasi bos depot air minum di Semarang.
Dalang di balik penemuan jasad pria dicor semen di Semarang akhirnya terkuak. Siapa sangka, pelaku dari korban yang merupakan pemilik tempat pengisian air isi ulang itu adalah karyawannya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Padang Lawas, AKP Hitler Hutagalung mengatakan, pembunuhan itu berawal saat pelaku mendatangi rumah ayahnya di Desa Gunung Intan, Kecamatan Barumun Selatan, Padang Lawas. Saat itu dia meminta pekerjaan kepada ayahnya.
Kedatangan pelaku bermaksud untuk menanyakan perbedaan telur ayam yang baru dan lama.
Kuasa hukum keluarga korban, Novianus Martin mengungkapkan keluarga kliennya berharap kedua pelaku dihukum mati sebab pembunuhan dilakukan direncanakan. Sehingga tuntutannya maksimal hukuman mati atau setidak-tidaknya seumur hidup.
Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, sebenarnya merupakan desa yang pemandangannya cukup indah. Namun suasana indah itu seketika jadi mencekam setelah terungkapnya peristiwa pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet Tohari.
Polisi membekuk dua pembunuh wanita bernama Naima S Bachmid (61), pemilik hotel Assirot Residence di Jalan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kedua pelaku ditangkap polisi di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Polisi menemukan dua mobil milik perempuan berinisial NA (62), yang ditemukan tewas di sebuah rumah penginapan kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (13/4). Dua mobil milik NA yang ditemukan polisi merek BMW hitam dan Toyota Fortuner hitam.
Setelah itu pelaku mengambil beberapa batang kayu dan menyusunnya di bagian dada ayahnya yang sudah terkapar.
Tenaga honor Dinas Perhubungan Pekanbaru, Deri Kurniawan (25) tewas ditikam temannya, Novaldi (25) di tepian Danau Buatan Dermaga Satu, Kecamatan Rumbai, Minggu (9/4). Motif pelaku karena ingin merampok sepeda motor korban untuk dijual dan membayar utang.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengungkap empat korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari di Banjarnegara bertambah empat.
Pembunuhan itu dilakukan oleh tersangka lantaran sakit hati dituduh pencuri oleh korban. Tersangka yang gelap mata akhirnya membunuh korban di dalam indekos milik BL.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengungkap pembunuhan yang diduga dilakukan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Slamet Tohari.
Pesan terakhir korban pembunuhan berantai dukun di Banjarnegara kepada anaknya
Pandra menjelaskan, tujuan pihaknya mendatangi rumah korban untuk melakukan identifikasi serta berkoordinasi bersama Kapolres Banjarnegara.
Kasus pembunuhan berencana sekaligus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet si Dukun Pengganda Uang terus bergulir. Terkait hal ini Polres Banjarnegara membuka posko layanan pengaduan orang hilang.
Kasus pembunuhan berantai terungkap di Banjarnegara. Pelakunya adalah seorang dukun pengganda uang bernama Mbah Slamet. Diduga ia melakukan aksi pembunuhan berencana sekaligus pembunuhan berantai saat ditagih uang hasil penggandaan uang oleh korban.
Aksi biadab Slamet terbongkar ketika salah satu anak korbannya melapor ke polisi karena orang tuanya tak bisa dihubungi. Setelah laporan tersebut, polisi bergegas menuju kediaman Slamet yang berada di Banjarnegara.