Polisi Tetapkan Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker di Belawan Sebagai Tersangka
Penyidikan perkara ini dihentikan demi hukum karena tersangka meninggal dunia.
Penyidikan perkara ini dihentikan demi hukum karena tersangka meninggal dunia.
Kejadian itu mengakibatkan driver speed boat atas nama Iwan (40) mengalami luka bakar.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan data-data dari pihak keluarga untuk mengidentifikasi korban meninggal yang kondisinya terbakar.
RS Bhayangkara mengimbau kepada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya, terkait dengan MT Jag Leela, untuk segera melapor ke posko ante mortem di RS Bhayangkara. "Kalau bisa membawa data sidik jari KTP, kalau ada, kalau tertinggal di rumah, bisa juga ijazah," sebut Zulkhairi.
Insiden berlokasi dan berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan, dan hingga saat ini, proses pemadaman api sedang berlangsung.
Kapal yang terbakar yakni MT Jag Leela. Kapal tangker ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard. Api kemudian menjalar ke kapal lain yang ada di sebelahnya.
"Kapal yang terbakar 3 unit. Atas peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar," kata Nakti
Kapal Sinar Bintang Jaya mengalami kebakaran di Perairan Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (5/11). Koordinator Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan menuturkan, posisi kapal yang terbakar diperkirakan sekitar 51 nautical mile dari Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali.
Basarnas menerima informasi dari awak kapal MV Cape India dan diteruskan ke Basarnas Kelas A Balikpapan Kaltim-Kaltara.
"Dugaan sementara api berasal dari kerusakan mesin kapal,"
"Dua orang selamat dan 2 orang dinyatakan terjebak di dalam pompong," kata Koordinator Pos Sar Tembilahan, Rio Putra.
Api dengan cepat menyebar ke kapal kargo lain yang berada di sebelahnya. Insiden ini mengakibatkan 12 pelaut dan enam petugas penyelamatan terluka. Sembilan pelaut yang terluka adalah warga negara Korea Selatan.
Tiba-tiba, kapal bermuatan sembako itu meledak dan terbakar. Saat kejadian semua korban tengah tertidur dan kedua korban sempat hilang dan baru ditemukan tadi pagi dalam keadaan tewas dan penuh luka bakar.
Ketiga jenazah tersebut diketahui merupakan anak buah kapal (ABK) KM Santika Nusantara. Jenazah yang telah menjalani proses identifikasi tersebut, selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga untuk di makamkan.
KNKT juga akan berkoordinasi dengan perusahaan pemilik kapal dan petugas untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kapal sebelum berangkat dari Surabaya ke Balikpapan.
KM Santika Nusantara Terbakar, Total Penumpang 304 Orang, 3 Tewas. Data terakhir ini di-update oleh Polda Jatim pada Sabtu (24/8) hingga pukul 20.00 Wib. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kombes Pol Frans Mangera, proses evakuasi penumpang KM Santika Nusantara hingga kini masih berlangsung.
Jasa Raharja melalui Direktur Utama, Budi Rahardjo Slamet menyampaikan bela sungkawa dan prihatin atas kejadian tersebut, Budi Rahardjo menyampaikan "Bahwa korban terjamin Jasa Raharja dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 tahun 2017.
Penetapan SAR sebagai tersangka dan tindakan penahanan selama 20 hari sesuai hukum acara pidana untuk kepentingan proses hukum.