Sandi menyoroti program pemerintah yang mengeluarkan banyak kartu bagi masyarakat Indonesia. Dia meyakinkan bahwa Indonesia tak perlu banyak kartu, melainkan memaksimalkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Kita menyaksikan peristiwa terbongkarnya skandal yang terjadi di Malaysia beberapa jam lalu. Peristiwa itu adalah bukti beberapa bulan lalu kami curiga itu sebenarnya ada dan itu terjadi di Malaysia. Kita salut WNI di Malaysia yang telah membongkar masalah ini," jelasnya.

Narasi kebangsaan dan persaudaraan diyakini tidak akan mempengaruhi secara negatif upaya penguatan maupun konsolidasi para simpatisan, baik di kubu Jokowi maupun Prabowo. Malah, konsep tersebut bisa mendinginkan suasana bagi semua masyarakat secara luas.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berkampanye di Kota Depok Jawa Barat, Kamis (11/4). Melihat massa kampanye yang membludak, Jokowi optimis mendapat suara lebih dari 55 persen di Kota Depok.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan menurunkan tarif listrik hingga 20 persen jika menang dalam Pilpres 2019. Sehingga sisa uang untuk pembayaran listrik bisa digunakan untuk kepentingan keluarga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara menanggapi curahan hati Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang mengaku tidak diperbolehkan menggelar kampanye di Semarang, Jawa Tengah.

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menilai, pernyataan tersebut tidak benar. Sebab, aksi gebrak podium yang dilakukan Prabowo saat kampanye akbar di Yogyakarta saja sama sekali tidak mencerminkan diri ketiga pahlawan Indonesia itu.

Putri Presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menegaskan, dirinya bersama Capres Prabowo Subianto benar-benar mengamalkan ajaran Bung Karno. Hal itu disampaikan Rachmawati dalam kampanye terbuka Prabowo di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4).

"Kapolri sudah menjamin kepada saya. Polri juga netral. Sudah ada perintah dari Kapolri. Saya percaya Kapolri. Tapi kalau ada yang menyimpang catat namanya. Ya? Jangan terang-terangan," sambungnya.

"Tadinya kami mau kampanye di Semarang. Kami mau di lapangan simpang lima, tapi katanya enggak boleh," kata Prabowo di Stadion Sriwedari.

Jokowi bahkan sesekali menyeka keringatnya dengan handuk dan tampak kemeja putihnya basah kuyup oleh keringat. Sambil melempar guyonan, Jokowi menyebut suasana Pilpres di Jawa Timur sangat panas.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meyakini bakal ada kejutan besar yang terjadi di Provinsi Jawa Timur terkait hasil Pilpres 2019.

"Pak Jokowi pasti akan bertanya ke Pak Kiai, pasti Pak Kiai memberikan syariat, menjaga nilai-nilai keislaman, keumatan, dijaga oleh Pak Kiai Ma'ruf Amin. Yang satu ngegas, yang satu ngerem. Ngegas tanpa rem bahaya. Ngerem enggak ada gas, enggak maju juga," tutur Kang Emil.

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan menang besar dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, khususnya di Bandung Barat. Untuk Jawa Barat, Ma'ruf mengaku suaranya sudah unggul dibanding lawannya.

"Saya setengah mati sampai ke sini, untuk menuju panggung pun susah karena banyak masyarakat yang ingin melihat saya. Saya merasa sangat-sangat tertegun, terharu begitu besar kepercayaamu kepada saya dan Sandi," ungkap Prabowo.

Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menuturkan, Prabowo selalu bersemangat ketika berorasi di atas panggung. Tidak hanya itu, Prabowo juga kerap melempar guyonan.

"Jadi kalau kita kelola dengan baik dan terus mengedepankan persatuan, mengedepankan pesan-pesan yang positif. Penuh kegembiraan, saya semakin yakin masyarakat bisa dengan berani," tambah Sandiaga.

"Ini yang oleh orang Jawa diistilahkan 'legan nggolek momongan', bujangan mencari anak asuh/gendongan. Pelaksanaan APBN itu sudah diaudit BPK dan hasil-hasil pelaksanaannya dan pertanggungjawabannya dinyatakan dalam UU," kata Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno kepada merdeka.com, Senin (8/4).