Kabut Asap di Palembang Menipis Usai Diguyur Hujan Semalaman
Langit begitu cerah dan nampak awan-awan putih. Berbeda dengan hari-hari biasanya akibat kabut asap yang biasanya memenuhi setiap sudut kota selama tiga bulan terakhir.
Langit begitu cerah dan nampak awan-awan putih. Berbeda dengan hari-hari biasanya akibat kabut asap yang biasanya memenuhi setiap sudut kota selama tiga bulan terakhir.
Hotspot di Sumsel Capai 1.297 Titik, Kabut Asap Terus Selimuti Palembang. Banyaknya karhutla kemarin membuat kabut asap di Palembang hari ini semakin tebal. Berdasarkan pantauan merdeka.com, jarak pandang pagi tadi berkisar 500 meter dan berangsur meningkat seiring matahari terbit.
Kota Palembang masih diselimuti kabut asap pekat. Kondisi ini membuat aktivitas sehari-hari warga terganggu dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, daerah Mempawah, Samarinda dan Medan mencatatkan kualitas udara cukup baik dengan PM10 sebesar 40.31, 34.72 dan 33.243 masing-masing secara berurutan.
Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang telah menerbitkan surat edaran tentang Antisipasi Datangnya Cuaca Buruk Kabut Asap.
"Pantauan BNPB, kualitas udara dilihat dari indikator PM 2,5 pagi ini di wilayah Sumatera Selatan mencapai pada tingkat berbahaya atau pada angka 921,"
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, Fahroji mengatakan, 476 jadwal penerbangan tersebut terdiri dari 239 jadwal kedatangan domestik, 233 jadwal keberangkatan domestik, 2 kedatangan internasional dan 2 keberangkatan internasional.
Berdasarkan pantauan, kabut bercampur asap pekat muncul pada malam dan pagi ini, Rabu (2/10). Pekatnya asap membuat jarak pandang hanya sekitar 500 meter.
Apendi ditangkap polisi membakar jerami di lahan sawah seluas 5x2 meter. Jerami yang dibakar tertumpuk di parit dengan tinggi hanya sedengkul. Dia nekat membakar karena ingin menanam timun selama belum bisa menanam padi.
Baru sepekan melarang seluruh bupati dan wali kota dinas keluar daerah, Gubernur Sumsel Herman Deru justru melakukan kunjungan ke Malaysia. Bahkan, sebelumnya Deru mengklaim membatalkan kunjungannya ke Korea Selatan dan Rumania karena ingin mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap.
Seluruh sekolah di Palembang dari tingkat PAUD sampai SMP diliburkan selama tiga hari mulai hari ini. Hal tersebut imbas dari semakin pekatnya kabut bercampur asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Kabut asap di Palembang semakin pekat dan masuk level berbahaya. Selain membahayakan kesehatan, asap akibat kebakaran hutan dan lahan itu menyebabkan lima penerbangan mengalami penundaan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal mengguyur wilayah Sumatera Selatan beberapa hari lagi. Hujan diharapkan dapat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.
Asap yang masuk ke Kota Palembang masih didominasi kiriman dari wilayah SP Padang, Banyu Asin I, Pampangan, Pedamaran, Tulung Selapan, Cengal, Pematang Panggang, Air Sugihan, Pedamaran, dan Mesuji.
Video tengah memberi makan domba Gubernur Sumsel Herman Deru di akun Instagramnya menuai cibiran warganet. Cibiran tersebut muncul sebagai bentuk kritik sikap pemerintah terhadap musibah kabut asap.
"Kami tunggu komitmen gubernur menangani asap, jangan diam saja, harus ada tindakan," tegasnya.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau membuat warganya khawatir. Di antara mereka ada yang memilih mengungsi ke Kota Medan hingga kondisi udara di tempat tinggalnya kembali bersih.
Semuanya terjadi pagi tadi, Jumat (13/9).