Kemenag Tegaskan Pemahaman Moderat Tolak Kekerasan Atas Nama Agama
Diperlukan pemahaman beragama moderat agar kemajemukan Indonesia dapat terpelihara.
Videonya viral di tiktok dan menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaRukun dan damai perkampungan kristen di Desa Tanjung Basung Nagari Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSeiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam
Baca SelengkapnyaDi sini warganya menjujung tinggi gotong royong dan saling mendukung peribadatan kelompok lain.
Baca SelengkapnyaDiperlukan pemahaman beragama moderat agar kemajemukan Indonesia dapat terpelihara.
Hal ini menjadi pertanda setiap umat yang merayakan hari besar selayaknya bisa terus berdampingan.
Kondisi ini tidak membuat masyarakat terpecah belah. Satu sama lain bisa bisa hidup rukun tanpa saling menjatuhkan.
Doa bersama yang dilakukan dianggap sebagai bentuk dari toleransi keberagaman. Namun, momen tersebut menimbulkan pertanyaan dan keraguan dari umat muslim, terlebih ketika pelaksanaannya bertentangan dengan syariat Islam.
Hal ini kerap dihembuskan orang ataupun kelompok intoleran yang seakan alergi terhadap keberagaman.
Setiap umat beragama harus dijamin dapat menjalankan keyakinan dan ibadahnya tanpa ada gangguan dari pihak manapun.
Untuk itu masyarakat harus terus diberi pemahaman agar terhindar dari segala macam bentuk upaya adu domba.
Citra Indonesia di mata dunia dapat dinilai sebagai negara dengan semangat harmonisasi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi menutup Forum Agama G20 (R20). Dia juga menyerahkan pataka forum itu kepada India yang akan menjadi tuan rumah tahun depan.
Tempat-tempat ini merupakan bukti kalau perbedaan keyakinan tak selalu harus menimbulkan perselisihan.
Ia juga berharap bulan suci ini, muslimin dan muslimat dapat menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan umat lainnya, agar tidak justru menimbulkan prasangka dan perseteruan.
Kemenag berharap melalui internalisasi Moderasi Beragama sepanjang tahun 2021, akan menyempurnakan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi
Agnostik adalah orang yang memiliki pandangan kebenaran tertinggi (misalnya Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tak akan pernah dapat diketahui. Bagi seseorang yang percaya terhadap agnostik disebut dengan agnostisisme.
Kementerian Agama meluncurkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Indonesia tahun 2021.