Melihat Tulisan Kuno di Prasasti Abad ke 7, Bukti Keberadaan Kerajaan Sriwijaya
Sejarah kerajaan di Nusantara menjadi sebuah misteri yang belum sepenuhnya terungkap.
Sejarah kerajaan di Nusantara menjadi sebuah misteri yang belum sepenuhnya terungkap.
Aktivitas itu telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Perburuan dilakukan karena ditemukan tiang-tiang rumah yang disinyalir tempat bermukim masyarakat masa lampau.
Sepanjang jalur Sungai Pelimbangan, Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, diyakini menjadi permukiman masyarakat pra, masa, dan usai Kerajaan Sriwijaya. Tidak heran, banyak peninggalan harta karun yang ditemukan warga di pinggiran sungai.
Di balik fenomena penemuan emas Sriwijaya di Kecamatan Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, ada banyak cerita. Hal itu menambah semangat ratusan warga setiap hari melimbang emas.
Perburuan harta karun Kerajaan Sriwijaya tak hanya dilakukan orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Demi membantu orang tua, tak sedikit siswa memilih bolos sekolah.
Dua setengah jam perjalanan, tibalah di lokasi pencarian harta karun. Merdeka.com disambut ratusan sepeda motor dan beberapa mobil terparkir tak jauh dari lokasi. Posisinya berada di perbatasan lahan perusahaan dan persawahan milik warga.
Musim kemarau dinanti-nanti warga Kecamatan Cengal, Sungai Menang, dan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, untuk mencari harta karun diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Aktivitas ini telah berlangsung sejak empat tahun lalu.
Ratusan warga dari Kecamatan Cengal, Tulung Selapan dan Sungai Menang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berduyun-duyun memburu harta karun yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Kegiatan ini mereka lakukan demi menyambung lantaran harga karet sebagai mata pencarian utama anjlok.
Setiap hari ratusan warga berduyun-duyun mendatangi Sungai Pelimbangan di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Mereka meninggalkan pekerjaannya sebagai petani demi memburu harta karun diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Berburu Harta Karun Peninggalan Sriwijaya. Aktivitas ini telah berlangsung sejak empat tahun lalu. Warga di Kecamatan Cengal, Ogan Komering Ilir, menanti musim kemarau untuk mencari harta karun yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Dalam prasasti Kedukan Bukit, Dapunta Hyang mendirikan perkampungan yang dinamai Sriwijaya pada 16 Juni 682. Prasasti ini akhirnya menjadi akta kelahiran Kerajaan Sriwijaya.
Salah satu prasasti yang menguatkan keberadaan Kerajaan Sriwijaya adalah prasasti Talang Tuwo. Prasasti ini memiliki filosofis besar dalam menjaga keseimbangan alam.
Kerajaan Sriwijaya disebut-sebut sebagai kerajaan besar yang pernah ada. Tak hanya menguasai Nusantara, pada masanya kerajaan maritim itu juga menjelajah ke Asia Tenggara dan Selat Malaka.
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaMenko PMK Minta Dukungan Wapres untuk Mempercepat Buffer Zone di Tol Merak Demi Urai Kemacetan
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaHotman berharap Rocky Gerung menerima tantangannya tersebut.
Baca Selengkapnya