Jakmania Kawal Kepulangan Tim Persib, Polisi Berikan Apresiasi
Para Jakmania dengan berdiri di pinggir jalan memberikan tepuk tangan kepada pemain Persib yang kala itu kalah 2-0 dari Persija. Di mana kita ketahui, kedua tim ini merupakan rival.
The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri.
Baca SelengkapnyaRano mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan ke The Jakmania.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat itu beralasan tidak mau memolitisasi sepak bola.
Baca SelengkapnyaPasangan RIDO (Ridwan-Suswono) memiliki 70 gagasan yang saat ini tengah diklasterisasi.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil bakal menemui suporter Sepakbola Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK menyebut, isu sosial dalam dunia olahraga tentu menjadi perhatiannya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, dirinya akan membuktikan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDHO) sangat mencintai The Jakmania dan Persija.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku bakal bertemu dengan seluruh warga Jakarta untuk silaturahmi. Termasuk dengan para pendukung Persija yakni The Jakmania.
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola, ada Jakmania, ada bobotoh dan lain lain," kata Ahmad Ali
Baca SelengkapnyaPara Jakmania dengan berdiri di pinggir jalan memberikan tepuk tangan kepada pemain Persib yang kala itu kalah 2-0 dari Persija. Di mana kita ketahui, kedua tim ini merupakan rival.
Menurut dia, polisi pun masih menunggu surat resmi dari panitia penyelenggara terkait dengan perubahan jadwal laga yang berjuluk "El Classico Indonesia" tersebut.
Sebelum pagar ambruk, sejumlah penonton terlihat duduk di pagar tersebut untuk memasang spanduk Curva Nord Persija
Polda Metro Jaya telah menetapkan satu tersangka dalam kasus kerumunan Jakmania saat merayakan pesta kemenangan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Senin dini hari (26/4).
Lalu, terkait dengan 65 orang yang sempat diamankan dan sudah dipulangkan, papar Yusri, mereka melakukannya itu karena spontanitas saja.
Ia pun meminta untuk para suporter dapat merayakan kemenangan tim kesayangannya itu dengan cara yang bijaksana. "Kami minta rasa syukur dapat dilakukan dengan cara yang bijaksana," ujarnya.
Namun Yusri membenarkan jika ada lebih dari satu akun yang saat ini diselidiki oleh Tim Siber Polda Metro Jaya.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu membubarkan kerumunan-kerumunan yang ada di Bundaran HI," ucapnya.
Lalu, terkait aksi konvoi yang dilakukan pada Minggu (25/4) malam. Dirinya tidak bisa memastikan apakah mereka benar-benar merupakan anggota Teh Jak atau bukan.