Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Junimart Girsang

Profil Junimart Girsang | Merdeka.com

Sosok Junimart Girsang mungkin agak asing bagi sebagian besar masyarakat awam, namun tidak bagi kalangan pejabat, pesohor dan pengusaha Indonesia. Pengacara berdarah Batak ini dikenal sebagai salah satu advokat hukum yang sudah banyak merasakan asam garam dunia hukum nasional, bahkan internasional.

Girsang menamatkan pendidikan tingkat sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Parahiyangan. Dua gelar magister diperoleh dari Universitas Satyagama Jakarta dan
Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, masing-masing untuk Program Magister Manajemen dan Hukum Pidana secara berurutan. Pengacara yang sering bertindak selaku kuasa hukum banyak perusahaan ternama baik dalam maupun luar negeri ini menyelesaikan program doktoral dari Universitas Padjajaran. Advokat hukum kelahiran Medan, Sumatra Utara ini juga pernah mengikuti pendidikan Keimigrasian dan Konsultan Hukum khusus untuk Pasar Modal.

Karir Junimart Gersang dimulai saat magang pada firma hukum TR. Messakh, SH & Rekan di Jakarta. Menggunakan semua pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh saat magang tersebut, Girsang membuka praktik hukum sendiri, Kantor Hukum JnR, pada 1991. Di samping berpraktik hukum swasta, nama Girsang juga aktif dalam kelembagaan profesional seperti Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) dan PERADI.

Selama bertindak selaku pengacara dan atau kuasa hukum, Girsang banyak menangani kasus yang melibatkan para petinggi publik dan pesohor Indonesia. Pengacara yang pernah meraih penghargaan Best Dressed Executive ini sempat mendampingi para wartawan harian umum Berita Buana, bertindak selaku tim kuasa hukum Mabes POLRI atas pembelaan terhadap tuduhan pelanggaran HAM berat, menjadi tim penasehat hukum Megawati Soekarno Putri ketika menjabat Presiden RI, sebagai kuasa hukum mantan Gubernur Bank Indonesia, J. Soedradjad Djiwandono, dan yang mungkin juga banyak diingat publik, ketika resmi menjadi advokat hukum Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Tata saat menggugat cerai suaminya, Hutomo Mandala Putra, yang juga putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Soeharto.

Selain banyak pejabat dan perusahaan besar termasuk PT Bank Bukopin Indonesia, pengacara kelahiran 1963 ini juga sering terlihat berada di samping para pesohor dan artis Indonesia ketika mendatangi berbagai lembaga peradilan dalam negeri. Sederet nama yang bisa disebut di antaranya Indah Gita Cahyani, Jane Shalimar, Zara Zettira, Lilis Karlina, Septian Dwicahyo, Cinta Laura dan Agnes Monica.

Junimart Girsang juga tercatat aktif dalam berbagai kegiatan kerohanian termasuk merilis 2 album berisi lagu rohani.

Riset dan Analisis: Mochamad Nasrul Chotib - Nurrohman Sidiq

Profil

  • Nama Lengkap

    Junimart Girsang

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Medan, Sumatra Utara

  • Tanggal Lahir

    1963-06-03

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

  • Biografi

    Sosok Junimart Girsang mungkin agak asing bagi sebagian besar masyarakat awam, namun tidak bagi kalangan pejabat, pesohor dan pengusaha Indonesia. Pengacara berdarah Batak ini dikenal sebagai salah satu advokat hukum yang sudah banyak merasakan asam garam dunia hukum nasional, bahkan internasional.

    Girsang menamatkan pendidikan tingkat sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Parahiyangan. Dua gelar magister diperoleh dari Universitas Satyagama Jakarta dan
    Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, masing-masing untuk Program Magister Manajemen dan Hukum Pidana secara berurutan. Pengacara yang sering bertindak selaku kuasa hukum banyak perusahaan ternama baik dalam maupun luar negeri ini menyelesaikan program doktoral dari Universitas Padjajaran. Advokat hukum kelahiran Medan, Sumatra Utara ini juga pernah mengikuti pendidikan Keimigrasian dan Konsultan Hukum khusus untuk Pasar Modal.

    Karir Junimart Gersang dimulai saat magang pada firma hukum TR. Messakh, SH & Rekan di Jakarta. Menggunakan semua pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh saat magang tersebut, Girsang membuka praktik hukum sendiri, Kantor Hukum JnR, pada 1991. Di samping berpraktik hukum swasta, nama Girsang juga aktif dalam kelembagaan profesional seperti Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) dan PERADI.

    Selama bertindak selaku pengacara dan atau kuasa hukum, Girsang banyak menangani kasus yang melibatkan para petinggi publik dan pesohor Indonesia. Pengacara yang pernah meraih penghargaan Best Dressed Executive ini sempat mendampingi para wartawan harian umum Berita Buana, bertindak selaku tim kuasa hukum Mabes POLRI atas pembelaan terhadap tuduhan pelanggaran HAM berat, menjadi tim penasehat hukum Megawati Soekarno Putri ketika menjabat Presiden RI, sebagai kuasa hukum mantan Gubernur Bank Indonesia, J. Soedradjad Djiwandono, dan yang mungkin juga banyak diingat publik, ketika resmi menjadi advokat hukum Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Tata saat menggugat cerai suaminya, Hutomo Mandala Putra, yang juga putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Soeharto.

    Selain banyak pejabat dan perusahaan besar termasuk PT Bank Bukopin Indonesia, pengacara kelahiran 1963 ini juga sering terlihat berada di samping para pesohor dan artis Indonesia ketika mendatangi berbagai lembaga peradilan dalam negeri. Sederet nama yang bisa disebut di antaranya Indah Gita Cahyani, Jane Shalimar, Zara Zettira, Lilis Karlina, Septian Dwicahyo, Cinta Laura dan Agnes Monica.

    Junimart Girsang juga tercatat aktif dalam berbagai kegiatan kerohanian termasuk merilis 2 album berisi lagu rohani.

    Riset dan Analisis: Mochamad Nasrul Chotib - Nurrohman Sidiq

  • Pendidikan

  • Karir

    • Pengacara swasta
    • Ketua Presidium, Forum Diskusi Advokat Indonesia
    • Anggota, Tim Pemeriksa Hasil Uji Calon Advokat
    • Staf Pengajar, Kursus Advokat, Universitas Indonesia Esa Unggul (IEU) Jakarta
    • Anggota, PERADI
    • Anggota, DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum

  • Penghargaan

    • Best Dressed Executive versi Yayasan Penghargaan Indonesia dan Studio Seven Production
    • Tokoh Eksekutif Muda versi Yayasan Prestasi & Penghargaan Indonesia
    • Tokoh Peduli Sosial Termuda Indonesia 1997
    • Penghargaan CITRA ADIKHARSA PEMBANGUNAN INDONESIA 1996-1997 versi Yayasan Penghargaan Indonesia dan Studio Seven Production.

Geser ke atas Berita Selanjutnya