Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah Antisipasi Kepadatan Kendaraan saat Libur Iduladha
Kepadatan kendaraan di jalur Puncak diprediksi terjadi sekitar sore hari atau Jumat (30/6) besok pagi.
Kepadatan kendaraan di jalur Puncak diprediksi terjadi sekitar sore hari atau Jumat (30/6) besok pagi.
"Termasuk solusi yang akan dilakukan terkait macet-nya jalur Puncak, hasil kajian akan dilaporkan dan segera dilakukan pembangunan sebelumnya akan dilakukan sosialisasi."
Sebanyak 110 kendaraan berpelat nomor genap yang hendak mengarah ke Cianjur itu terdiri atas 83 kendaraan roda empat dan 27 kendaraan roda dua.
Petugas sempat melakukan rekayasa arus dengan menerapkan sistem satu arah. Namun sistem satu arah menuju Bogor yang diberlakukan selama dua jam, belum dapat mencairkan antrean. Karena dari arah sebaliknya yakni Bogor menuju Cianjur, mengalami peningkatan dan sempat terjadi macet dari kedua arah.
Kepolisian akan membatasi jumlah wisatawan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Langkah ini diambil setelah melakukan evaluasi atas kemacetan parah yang terjadi di jalur puncak pada libur Lebaran kemarin, Senin (24/4).
Plt Bupati Bogor menyebut sumber kemacetan di jalur puncak adalah pemotor yang tidak tertib lalu lintas sehingga menghabiskan badan jalan untuk dua arah.
Sekitar 50 ribu kendaraan roda empat (mobil) dan 40 ribu sepeda motor, telah meninggalkan kawasan Puncak hingga Selasa (25/4) pukul 21.00 WIB.
Iman mengakui, lonjakan kendaraan cukup drastis terjadi pada Senin kemarin. Bahkan, proses one way arah Jakarta pun baru berakhir pada Selasa dini hari. Sejak diberlakukan Senin sekitar pukul 14.40 WIB.
Satlantas Polres Bogor kembali menerapkan sistem satu arah atau one way di jalur Puncak, Bogor pada Selasa (25/4). Kali ini, rekayasa lalin berlaku untuk arah bawah.
Titik kepadatan jalur Puncak terjadi di Simpang Megamendung. Kemudian arus lalin dari arah Cianjur ke Bogor melalui Puncak juga padat.
Rizky mengaku, mulai terjebak macet pada pukul 10.00 WIB tepat di depan jalur alternatif Pasir Angin.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut tidak kurang dari 50 ribu kendaraan memasuki kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (24/4) pukul 15.00 WIB. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
Banyak pengendara yang hendak melintasi Jalur Puncak terjebak kemacetan sejak pagi hari, Senin (24/4). Sebagian di antaranya memilih putar balik lewat Jalan Raya Ciawi, di Simpang Gadog.
BKO Lantas Polres Bogor Ipda Ardian menjelaskan kepadatan yang terjadi hari ini memang telah diprediksi sebelumnya. Di mana para pemudik akan memadati jalur puncak bersamaan arus wisatawan dan mobilitas masyarakat.
Ardian menjelaskan alasan mulai diberlakukannya sistem one way. Karena kepadatan kendaraan yang sudah mulai mengular sampai sekitar KM 45 Tol Jagorawi.
Soal arus mudik, kepolisian belum melihat kendaraan menuju Puncak adalah pemudik.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Jalur Puncak II, kini masuk Program Strategis Nasional (PSN). Proyek ini telah lama mangkrak akibat terkendala pendanaan.
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, berakhir pada 30 Desember 2023. Salah satu janji mereka sejak dilantik 30 Desember 2018, yakni pembangunan Jalan Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalur Puncak II.