Taufan bercerita. Beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Eropa sempat bertemu dengan orang-orang PKI dan orang yang dituduh PKI. Saat ini, mereka sudah lanjut usia (lansia). Mereka tidak bisa atau diperbolehkan pulang ke Tanah Air. Alasannya, karena dianggap pro-Soekarno atau dicap PKI.

Usman melanjutkan, oligarki dimaksudnya adalah orang yang menguasai kekayaan alam luar biasa, kekayaan materil dan jumlah mereka sedikit.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran isu dirinya difitnah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) masih laku di masyarakat. Isu itu muncul seiringan dengan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden. Difitnah begitu, putri proklamator itu dengan enteng menjawab.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku prihatin terkait isu PKI yang selalu dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo. Dia meminta agar pihak-pihak tidak menyebarkan informasi hoaks.

Sebelumnya, akun medsos yang dilaporkan Muannas terdiri akun real dan anonim bahkan diduga ada Caleg Gerindra Dapil Jambi Saiful Roswandi ikut menyebarkan berita bohong itu. Ketua Umum Cyber Indonesia itu disebut-sebut sebagai anak dari tokoh PKI DN Aidit.

Pengurus Mathlaul Anwar menemui Presiden Jokowi di Istana untuk menyampaikan sejumlah rekomendasi

Tudingan Kivlan soal bangkitnya PKI membuat heboh.

Dia mempertanyakan hasil simposium terdahulu yang meminta pemerintah meminta maaf.

Yasonna mengharapkan, luka masa lalu itu tidak perlu diungkit kembali.

Hal tersebut lantaran kedua pensiunan jenderal itu menggelar simposium anti-PKI dan menebar provokasi.

Menurutnya Kivlan sengaja memunculkan PKI kembali dengan watak yang negatif.

DPR: Masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi sebab sudah cerdas dalam menanggapi isu.

Kivlan menyebut, saat ini PKI susah melakukan rekrutmen para anggota dewan yang berada di parlemen dan parpol.

Menurut Agus, PKI memicu peristiwa sejarah di Bandar Betsi, yang menimbulkan korban dari pihak militer.

Kivlan juga mengatakan PKI yang kembali bangkit itu bahkan sudah memiliki struktur hingga tingkat daerah dan desa.

Simposium tersebut akhirnya hanya dibuka oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Try Sutrisno.

FPI juga mendesak pemerintah menolak memberi rehabilitasi kepada keluarga mantan anggota PKI.