Siaran TV Pemerintah Iran Diretas, Muncul Sosok Bertopeng dengan Pesan Anti-Rezim
Salah satu pesan dalam siaran yang diretas itu mengatakan "bergabunglah dengan kami dan bangkitlah" dan "darah muda kami mengalir dari cakar kalian".
Ilmuwan berhasil memecahkan isi 'Naskah Kushan' yang selama ini membuat penasaran ahli bahasa sejak ditemukan pada 1950-an.
Baca SelengkapnyaKemampuan persenjataan Iran kembali dipamerkan. Negeri mullah itu pada hari Kamis berhasil meluncurkan rudal balistik baru Khorramshahr generasi ke-4.
Baca SelengkapnyaSalah satu pesan dalam siaran yang diretas itu mengatakan "bergabunglah dengan kami dan bangkitlah" dan "darah muda kami mengalir dari cakar kalian".
Para siswi di Iran melepas dan mengibarkan jilbabnya ke udara sebagai bentuk protes ke pemerintah atas kematian Mahsa Amini.
Mahsa Amini (22) meninggal setelah ditangkap polisi syariat karena dianggap memakai jilbab dengan tidak patut.
Tindakan keras aparat keamanan menyebabkan 76 orang tewas saat unjuk rasa di Iran terkait kematian Mahsa Amini.
Protes Kematian Mahsa Amini, Perempuan di Suriah Potong Rambut dan Bakar Hijab. Aksi protes atas kematian Mahsa Amini, seorang perempuan 22 tahun yang ditangkap polisi moral Iran, semakin meluas ke luar negeri. Perempuan-perempuan di Suriah nekat memotong rambut mereka dan membakar hijab sebagai wujud kemarahan mereka.
Akses ke media sosial dan sejumlah konten internet sangat dibatasi di Iran dan sejumlah pemblokiran Internet terjadi di sejumlah tempat kemarin. Salah satu operator ponsel juga diblokir sehingga membuat jutaan warga pengguna di Iran tidak bisa berkomunikasi.
Sanksi ini dijatuhkan setelah kematian Mahsa Amini, perempuan 22 tahun yang ditangkap polisi syariat karena dinilai tidak memakai jilbab dengan benar.
Wanita di Turki Protes Kematian Mahsa Amini dengan Potong Rambut. Sejumlah wanita Iran yang tinggal di Turki menggelar aksi protes terhadap rezim pemerintah Iran atas kematian Mahsa Amini. Unjuk rasa ini telah menyebar ke berbagai kota di Iran bahkan sampai ke sejumlah negara di Eropa.
Menurut organisasi kemanusiaan Hengaw, 38 orang setidaknya terluka dalam demonstrasi pada Sabtu dan Ahad pekan lalu. Polisi bahkan melepaskan peluru aktif, peluru karet, dan gas air mata untuk melawan demonstran.
Demo Massal Protes Kematian Mahsa Amini Pecah di Iran. Seorang perempuan Iran meninggal setelah ditangkap polisi syariah karena tidak memakai jilbab. Kematian Mahsa Amini ini telah memicu unjuk rasa massal di Iran.
Seorang perempuan Iran meninggal setelah ditangkap polisi syariah karena tidak memakai jilbab.
Aturan itu memicu protes kaum hawa di seluruh negeri dan mereka mengunggah video diri mereka di media sosial dengan rambut terbuka di jalan-jalan, di bus dan kereta.
Iran menutup perbatasannya dengan Irak setelah kerusuhan pecah di Baghdad, menewaskan sedikitnya 20 orang.
Momen Bersejarah, Perempuan Iran Akhirnya Boleh Nonton Sepak Bola di Stadion. Untuk pertama kalinya sejak Revolusi Islam pada 1979, perempuan Iran akhirnya diizinkan menonton langsung pertandingan sepak bola di stadion. Media lokal melaporkan ini sebagai langkah yang "bersejarah".
Iran Pamer Kecanggihan Drone Militer Meluncur di Lokasi Rahasia. Militer Iran memperlihatkan uji coba peluncuran pesawat tanpa awak atau drone militer Iran selama latihan di hari kedua di lokasi yang dirahasiakan. Latihan yang digelar dari daratan hingga perairan ini melibatkan armada kapal perang dan selam militer.
Kompetisi drone ini dinilai oleh perwakilan dari keempat negara.