Setelah lama tertunda, Pemerintah Kota Solo mendapatkan kepastian pembiayaan revitalisasi Pasar Klewer timur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 42 miliar. Waktu yang relatif singkat ini akan digunakan untuk mempersiapkan realisasi program tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kondisi jalur pengalihan Jembatan Kenteng yang berada di ruas tol fungsional Salatiga-Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/6). Menteri Basuki didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Zuna membeberkan beberapa pertimbangan dipindahkannya Gerbang Tol Cikarang Utama. Pertama, dengan mempertimbangkan pengoperasian jalan tol layang Jakarta Cikampek (Japek Elevated II). Kedua, mengurai kepadatan kendaraan.

Pemerintah bersama PT Jasa Marga berencana membongkar Gerbang Tol Cikarang Utama. Sebagai gantinya, Jasa Marga sebagai badan pengelola jalan tol di Ruas tol Jakarta-Cikampek akan memindahkan gerbang tol ke dua titik. Kedua titik tersebut yakni Gerbang Tol Cikopo dan Gerbang Tol Sadang di Purwakarta.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mengkaji rencana pemberlakuan integrasi atau penerapan satu tarif tol di Surabaya. Nantinya, golongan I membayar Rp 15.000. Untuk golongan II dan III sebesar Rp 22.500 atau 1,5 kali dari golongan I. Kemudian golongan IV dan V sebesar Rp 30.000.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah (Kominfo Jateng) menyatakan jembatan Kali Kenteng, bagian dari ruas tol Salatiga-Kartasura aman untuk dilalui sebagai jalur mudik 2018. Kominfo Jateng menyebutkan jalur fungsional sepanjang 600 meter tersebut telah dilengkapi dengan pengaman.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR No. 306/KPTS/M/2018 dan No. 308/KPTS/M/2018 tanggal 23 April 2018. Untuk jarak terjauh yaitu Ngawi-Wilangan atau sebaliknya, kendaraan Golongan I dikenakan tarif Rp 52.000. Sedangkan untuk kendaraan golongan Golongan II dan III tetapkan tarif Rp 78.000.

PT Jasa Sarana selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konstruksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menyatakan, ruas tol tersebut memang bisa saja dibuka untuk pemudik di Lebaran 2017. Hanya saja tol yang rampung di seksi dua yaitu Rancakalong-Sumedang belum layak pakai.

Warga setempat mengeluh karena jalan itu berada di pusat kota dan kabupaten di Sumbar.

Ketika hujan turun, jalan menjadi berlumpur dan licin serta ketika musim panas jalan berdebu.

Warga mendesak Pemkot Tangerang segera membenahi. Namun malah dilempar kepada PLN.

Ada keterlambatan pembayaran dalam pembayaran kali.

Target pengoperasian dipercepat dari Agustus karena lancarnya proses pembebasan lahan.

Sudah 93 persen pembebasan lahan Tol Bocimi selesai dilakukan.

Rencananya, panjang total jalan tol ini akan mencapai 100 km yang menghubungkan 10 kota dan 4 universitas.

Pembangunan proyek itu kini terkendala cuaca. Namun hal itu diakali dengan perubahan pola kerja.

Kehidupan masyarakat di Dusun Nelu jauh dari janji manis wakil rakyat. Infrastruktur buruk dan tidak ada listrik.