Marak Baja Non-SNI, Mendag: Krakatau Steel Bisa Bangkrut
Saat ini esensial perkembangan industri konstruksi dan manufaktur di Indonesia sedang meningkat dengan seiring dilakukan pembangunan infrastruktur secara masif.
HIPMI minta Prabowo dan Gibran tidak melupakan industri baja untuk dikembangkan.
Baca SelengkapnyaSebagai "mother of industry" atau industri yang produknya bisa dipakai untuk bahan dasar industri lain, perusahaan baja bisa mendorong sektor lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaDiharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.
Baca SelengkapnyaSaat ini esensial perkembangan industri konstruksi dan manufaktur di Indonesia sedang meningkat dengan seiring dilakukan pembangunan infrastruktur secara masif.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau proses pemusnahan produk baja tulangan beton (BjTB) sebanyak 419.537 batang produksi dalam negeri milik PT Long Teng Iron and Steel, dengan berat 2.302 ton atau senilai Rp 32,23 miliar.
Untuk memaksimalkan persiapan pameran dan potensi kerjasama bisnis antara Jerman dan Indonesia, Messe Düsseldorf menggelar pertemuan dengan lebih dari 100 pengusaha industri logam dan baja Indonesia bertempat di Hotel Pullman, Jakarta.
Begitu pula laba bruto perusahaan mencapai USD 73 juta, meningkat 3 persen dengan EBITDA sebesar USD 103 juta. EBITDA perusahaan naik 17 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Besarnya perkembangan di industri logam tersebut artinya pendapatan negara bisa bertambah dari sisi pajak. Jika pada tahun 2014 lalu hanya mendapatkan Rp985 miliar, kini angkanya sudah mencapai Rp1,44 triliun
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia saat ini merupakan eksportir besi dan baja terbesar ke-10 dunia pada tahun 2021 dengan pangsa pasar mencapai 3,37 persen.
Bagaimanakah proses pembuatan baja itu sendiri? Simak ulasannya
Produksi baja mentah turun menjadi 156,8 juta ton pada Agustus, data Asosiasi Baja Dunia (WSA) menunjukkan pada Kamis (23/9), penurunan pertama sejak Juli 2020. Produksi di China terpuruk 13,2 persen menjadi 83,2 juta ton.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten. Peresmian ini dilakukan dalam rangka kunjungan kerja RI 1 di Banten pada Selasa, 21 September 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dan meninjau Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Cilegon,Banten. Dia menjelaskan, hot strip Mill 2 tersebut menggunakan teknologi modern yang hanya dimiliki dua negara di seluruh dunia, yaitu Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi penguatan ini, seperti pemulihan global yang sedang berlangsung sehingga mendorong naiknya permintaan komoditas secara tajam dan kembali pada kondisi sebelum Covid-19.
China sempat mengalami penurunan produktivitas akibat pandemi covid-19, dengan menurunnya impor baja China ke Indonesia sebesar 40 persen di tahun 2020. Faktor lain yang menyebabkan menurunnya impor baja China di Indonesia adanya PSBB, kelangkaan kontainer dan peran pemerintah.
Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memperpanjang penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan (safeguards) atas lonjakan jumlah impor produk I dan H section dari baja paduan lainnya terhitung mulai 2 Februari 2021.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menanggapi permintaan kaum buruh terkait implementasi safeguard dan bea masuk anti dumping (BMAD) untuk melindungi industri baja nasional dari serbuan baja impor murah asal China.