Kepolisian Resor (Polres) Malang menangkap KS (58) dan SN (40), dua orang yang masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). Kedua pria itu merupakan tersangka pelaku pembalakan liar (ilegal logging) di wilayah Perhutani RPH Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Tiga pria ditangkap setelah melakukan penebangan pohon sonokeling di hutan produksi wilayah Desa Madena, Kabupaten Buleleng, Bali. Seorang di antaranya merupakan residivis kasus serupa.

KLHK menilai kajian Implementasi FLEGT merupakan tonggak penting untuk mengetahui kebijakan global terkait aspek legalitas produk dan kelestarian hutan dalam perdagangan hasil hutan.

Mat Ari yang kerap disapa ‘Anak Jenderal’ ditangkap tim Polda Riau. Pelaku melakukan pembalakan kayu secara ilegal atau illegal logging di wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Riau.

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan dua pelaku illegal logging di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, kepolisian berhasil mengamankan bukti dari kedua pelaku berupa 31 batang kayu yang telah berbentuk balok jenis Meranti.

Polres Buleleng menangkap tiga tersangka pembalakan liar di wilayah Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali. Mereka diduga melakukan illegal logging di hutan negara.

Satuan Reskrim Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus pembalakan liar yang terjadi dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Desa Nanga Awin, Kecamatan Putussibau Utara.

Dia menjelaskan pihaknya bersama tim intelijen Kejagung memang sudah lama memantau keberadaan tersangka, sehingga ketika sudah yakin baru diamankan. Sepanjang pelarian tersangka menggunakan identitas palsu.

Sepanjang tahun 2020 Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar telah menindak 34 kasus pembalakan liar yang terjadi di Sumatera Barat.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau membongkar perkara pembalakan liar di kawasan Cagar Alam (CA) Bukit Bungkuk, Kabupaten Kampar. Enam pelaku dan seorang juru masak berhasil diringkus.

Polisi telah menetapkan pelaku sebagai tersangka. Selanjutnya tersangka menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.

"Yang jelas, kerusakan lingkungan dari aksi ini, tidak bisa dinilai," ungkap Sustyo.

Dua tersangka dengan inisial BN (27) dan RA (26) keduanya warga Sungai Pua, Kecamatan Palembayan.

Seorang polsushut menembak mati terduga pelaku ilegal logging di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember. Kawasan hutan tersebut masuk Dusun Krajan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur.

Kepolisian Daerah (Polda) Jatim mengambil alih kasus penembakan terduga pelaku illegal logging di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember oleh seorang polisi khusus kehutanan (Polsushut) berinisial DS (43). Dalam kasus ini, polisi mendalami adanya unsur kesengajaan atau unsur overmacht sang Polsushut tersebut.

Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan pendampingan hukum, terhadap seorang Polisi Khusus Kehutanan (Polsushut) yang menembak mati seorang terduga pelaku perambahan hutan (illegal logging) di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember.

Aktivitas meresahkan itu ditemukan Rabu (25/9) lalu. Saat tim yayasan BOS berpatroli.

Polisi menemukan buruh sedang mengangkut kayu ke truk. Ketika diminta dokumen kepemilikan kayu yang diangkut tersebut, sopir truk tidak bisa menunjukkan. Kemudian para pelaku dan barang bukti berupa satu truk, satu mesin sensor kayu dan 27 batang kayu gelondongan jenis sonokeling diamankan polisi.