4 Hormon Ini Ternyata Bisa Mempengaruhi Berat Badan dan Kesehatan, Apa Saja?
Tahukah kamu jika beberapa jenis hormon ini ternyata bisa mempengaruhi berat badan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh?
Hormon prolaktin memiliki peran penting dalam sistem reproduksi.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
Baca SelengkapnyaTahukah kamu jika beberapa jenis hormon ini ternyata bisa mempengaruhi berat badan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh?
Dopamin adalah neurotransmitter yang dibuat di otak. Zat kimia ini dilepaskan di otak untuk membuat Anda merasa lebih baik, senang, atau bahagia. Memiliki jumlah hormon dopamin yang tepat sangat penting untuk tubuh dan otak Anda.
Tingkat kortisol yang tinggi juga disebut sebagai sindrom Cushing. Kondisi ini terjadi ketika tubuh Anda membuat terlalu banyak kortisol.
Testosteron merupakan salah satu jenis hormon androgenik. Laki-laki memproduksi testosteron sebagian besar dalam sel leydig dari testis, perempuan juga memproduksi testosteron, namun dalam jumlah yang lebih kecil.
Oksitosin, yang disebut hormon cinta, mengaktifkan perasaan percaya dan ketertarikan di antara orang-orang ketika dilepaskan di otak, dan meningkat pada tahap awal cinta romantis.
Hormon oksitosin juga biasa disebut sebagai hormon cinta atau hormon ikatan. Seperti julukannya, oksitosin memainkan peran penting dalam menciptakan ikatan manusia.
Ketidakseimbangan hormon dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan hidup secara keseluruhan. Perubahan kecil dalam kadar hormon bahkan dapat mengakibatkan efek buruk. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai cara menyeimbangkan hormon tubuh guna mendapati kondisi hidup yang lebih sehat.
Hormon adalah bahan kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus, yang biasanya di dalam kelenjar endokrin, dan dilepaskan ke dalam aliran darah untuk mengirim pesan ke bagian tubuh lain.
Testosteron adalah hormon seks utama pria, tapi wanita juga memiliki hormon ini dalam jumlah kecil. Ini adalah hormon steroid, yang diproduksi di testis pria dan ovarium wanita. Kadar hormon testosteron yang optimal juga penting, sepanjang masa dewasa dan bahkan selama usia tua.
Di sela-sela pemaparan di Kantor BKKBN Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan kondisi tersebut. "Kondisi pasien karena kelebihan androgen. Hormon androgen ada pada pria dan wanita, yang berperan sebagai hormon reproduksi," kata Hasto di Kantor BKKBN Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Konflik Iran-Israel merugikan Indonesia khususnya komoditas yang diimpor.
Baca SelengkapnyaObjek wisata Goa Kreo mempunyai nilai sejarah menarik.
Baca SelengkapnyaBella Hadid telah menjadi sangat terkenal di kalangan penggemar mode di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWalau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaAmber Heard memerankan kembali peran Mera dalam film Aquaman and the Lost Kingdom.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca Selengkapnya