Wanita yang juga selaku director dan founder Analisa Personality Development Center (APDC) ini mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi penghalang bagi wanita untuk berkembang serta terlibat dalam berbagai sektor.

Peringatan Hari Kartini di Museum Kebangkitan Nasional. Siswa Sekolah Darurat Kartini bersama Komunitas Istri Ikatan Dokter Indonesia (IIDI) dan Komunitas Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) memperingati Hari Kartini dengan melaksanakan upacara di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia).

Puan mengucap syukur atas dedikasi perempuan Indonesia dalam membangun negara.

R.A. Raden Ajeng Kartini pahlawan wanita yang berhasil memperjuangkan hak dan cita-cita semua wanita dalam meraih pendidikan yang setara dengan laki-laki.

Dalam surat-suratnya Kartini kerap mengemukakan pendapat mengenai kepeduliannya terhadap hak dan peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat. Pada saat itu di lingkungan Kartini yakni di tengah kehidupan sosial masyarakat Jawa khususnya Jepara pada abad-19 masih kental dengan tata krama.

Quotes Kartini yang merupakan salah satu pahlawan wanita dalam sejarah Indonesia memang bisa dijadikan inspirasi.

Seorang Kartini Modern, katanya, harus selalu ingat bahwa meski sukses di dunia karir tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang perempuan.

Memperingati Hari Kartini Bersama Putri Duyung. Jakarta Aquarium dan Safari(JAQS) menghadirkan pertunjukan putri duyung dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Puan menyebut kisah hidup Kartini dan perjuangannya yang tak mudah harus menjadi inspirasi, memperkuat nation and character building yang akan menjadi kekuatan utama melawan kekuatan robotisasi di masa kini.

Sri Rahayu mengatakan perempuan Indonesia saat ini bisa melakukan refleksi, apakah sudah mendapatkan pendidikan sebagaimana diharapkan.

Anies bersyukur memiliki srikandi tangguh dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Memiliki peran yang kuat untuk mengenalkan kaum perempuan terhadap hal yang biasa diemban kaum pria, memuat Nyai Djuaesih mendapatkan penghargaan yang setara dengan RA Kartini secara tertulis dari Nurfitriana, Istri dari Bupati Sumenep Busyro Karim tahun 2018 lalu

Sekolah Kartini dibangun pada tahun 1913 melalui penggalangan dana yang dilakukan Van Deventer, ahli hukum Belanda yang juga tokoh politik etis. Sekolah inipun menjadi wujud dari cita-cita Kartini untuk memiliki sekolah yang mendidik perempuan. Cita-cita yang belum tercapai hingga ia meninggal pada tahun 1904.

Raden Ajeng (RA) Kartini selama ini banyak dikenal sebagai pahlawan kesetaraan terhadap hak-hak kaum perempuan di Indonesia. Namun dulu pergolakan pemikiran Kartini tak hanya berkutat soal ketimpangan derajat sosial laki-laki dan perempuan. Namun juga hal-hal lain seperti isu humanisme.