Dia menerangkan, untuk harga telur di Pulau Jawa yang awalnya Rp32 ribu per kilogram sekarang sudah sekitar Rp30 ribu per kilo gram.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga telur dikarenakan induk ayamnya yang dijual paksa di pasaran, sehingga produksi telurnya pun berkurang dan itu menyebabkan harganya mengalami kenaikan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengungkapkan, opsi pemberian subsidi bisa menjadi pilihan. Kendati begitu, keputusan finalnya masih akan diambil dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas).

Mahalnya Biaya Pakan Picu Kenaikan Harga Telur Ayam. Harga telur ayam di tingkat peternak kini mencapai Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur tersebut dipicu oleh mahalnya biaya produksi, salah satunya biaya untuk pakan ternak.

Naiknya harga telur ayam tentu meresahkan masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha. Salah satu pelaku usaha yang ikut terkena dampaknya yaitu Ratna (53), seorang pedagang telur gulung di Kota Bogor.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan menuturkan, harga telur di Jabodetabek di kisaran Rp 31.000-Rp 34.000 per kilogram (kg). Di luar Jawa atau wilayah timur Rp 38.000 per kg bahkan lebih dari Rp 40.000 per kg.

Pedagang kue Asriani Rasyid (46) asal Makassar ini mengeluh karena kini harga telur menjadi mahal. Per tray atau per rak isi 30 butir yang biasanya di kisaran Rp45.000 dengan ukuran telur sedang, namun menjadi Rp60.000 per tray.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) melaporkan, harga telur ayam di pasar tradisional Jabodetabek menyentuh Rp34.000 per kilogram (kg). Menurut Ikappi, kenaikan harga telur ayam di pasaran dalam beberapa waktu terakhir diakibatkan oleh dua faktor.

Jelang perayaan natal 2025, harga telur melambung tinggi. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai kondisi ini disebabkan kebutuhan masyarakat terhadap telur cukup tinggi, khususnya untuk membuat kue.

Meroket, Harga Telur Ayam Tembus Rp29 Ribu di Tingkat Peternak. Menurut peternak setempat, harga telur ayam ras di tingkat peternak mengalami kenaikan sejak tiga pekan terakhir. Kenaikan ini disebabkan tingginya permintaan pasar menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Harga telur ayam di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kenaikan signifikan. Per hari ini, Rabu (14/12), harganya mencapai Rp32.000 per kilogram. Karena harga yang melambung, masyarakat Tasikmalaya lebih memilih membeli telur dengan kondisi pecah maupun rusak.

Mendag mengungkapkan, melonjaknya harga telur ayam tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat. Khususnya jelang perayaan Nataru.