Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Kota Padang Tembus Rp150.000 Per Kg
Naiknya harga daging sapi hingga Rp150.000 per kilogram sudah terjadi sejak dua hari belakangan.
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNaiknya harga daging sapi hingga Rp150.000 per kilogram sudah terjadi sejak dua hari belakangan.
Harga daging sapi di Pasar Simpang, Cakung, Jakarta Timur telah menembus Rp150.000 per kilogram (kg) pada perayaan Natal 2022. Padahal, dalam kondisi normal harga daging sapi dijual paling mahal Rp120.000 per kg.
Di tahun 2022 ini semua penugasan yang diberikan kepada BUMN dijalankan dengan sangat baik, termasuk penugasan pemenuhan kebutuhan daging, sehingga harga daging di Indonesia relatif stabil.
Melansir dari Info pangan Jakarta, untuk harga rata-rata daging di daerah DKI Jakarta di kisaran Rp143.000 per Kg. Untuk harga tertinggi ada di pasar Pluit yaitu Rp160.000 per Kg. Sementara untuk harga terendah ada di pasar Petojo Ilir Rp130.000 per Kg.
Kenaikan harga daging sapi sendiri terjadi sejak dua pekan terakhir imbas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebabkan berkurangnya stok daging dari distributor.
Harga daging sapi lokal di Pasar Induk Kramat Jati mulai turun meski relatif masih tinggi, yaitu Rp140.000 hingga Rp150.000 per kg. Sementara untuk harga Daging impor pun juga mengalami penurunan Rp 100.000-Rp 120.000. Sebelumnya, harga daging pada saat Idul Adha sebesar Rp 160.000 per kg.
Harga daging sapi di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan, melambung tinggi mencapai Rp160.000 per kilogram dari harga normal Rp110 per kilogram. Akibatnya, penjualan daging anjlok hingga 50 persen.
Penjualan Daging Sapi di Pasar Senen Anjlok Imbas Virus PMK. Maraknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi dan kambing sejak beberapa waktu lalu serta ditambah masih tingginya harga berimbas merosotnya penjualan daging di Pasar Senen hingga 50 persen.
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso mengatakan, harga daging menjelang Lebaran 2022 memang bergejolak. Meski demikian, dia memastikan saat ini harganya sudah kembali stabil.
Fendi, pedagang di kawasan Beurawe, mengatakan naiknya harga jual daging dari sebelumnya berkisar Rp140.000 sampai Rp150.000 per kilogram itu karena harga tebus ternak juga mulai naik dalam beberapa hari terakhir.
Dilihat dari data yang ada, kata Khudori, kebutuhan daging bulanan rata-rata 8.000 sampai 10.000 ton. Sedangkan stok milik bulog sebanyak 36.000 ton.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah mengatakan pemerintah memfokuskan ketersediaan daging sapi untuk Jakarta, Banten, dan Bandung Raya karena harga daging di daerah ini sering bergejolak terutama saat hari besar keagamaan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kaget sejumlah harga pangan mengalami kenaikan di Pasar Terong dan Pa'baeng-baeng Makassar. Salah satu kenaikan harga bahan pangan yang menjadi perhatian Syahrul adalah daging, khususnya impor.