Daftar Produk yang Laris Manis di Harbolnas 2022
Produk-produk apa saja yang laris saat Harbolnas 2022, berikut catatannya!
Produk-produk apa saja yang laris saat Harbolnas 2022, berikut catatannya!
Adanya promo dan diskon pada pelaksanaan harbolnas 2022 diyakini akan meningkatkan nilai transaksi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Sebagai informasi, pada harbolnas 2021, nilai transaksi untuk semua produk menembus Rp18,1 triliun.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, menargetkan total transaksi dari Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022 bisa mencapai Rp 27 triliun untuk semua produk, dan Rp 13 triliun triliun untuk produk lokal.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mencatat, total transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 sudah mencapai lebih dari USD 10 miliar. Menurutnya, capaian tersebut berkat kerja sama antara Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, para Duta Besar, hingga pengusaha-pengusaha.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap, Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022 bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha di bidang e-commerce, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan skala usaha dan memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk secara lebih efisien.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga optimis, transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022 bisa lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp18 triliun.
Heru menambahkan, melihat jumlah Pengaduan terkait e-commerce yang cukup tinggi, pihaknya mengimbau agar konsumen memperhatikan sejumlah hal sebelum berbelanja secara online agar terhindar dari kerugian maupun tindak kejahatan.
Sederet penawaran spesial bersama ratusan UMKM yang berpartisipasi di kampanye ShopeePay 12.12 Birthday Deals diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan bisnis lokal. UMKM bisa memperoleh manfaat visibilitas yang lebih luas, sehingga dapat menjangkau konsumen baru serta memperkuat hubungan dengan pelanggan setia.
Keberagaman preferensi online ini disorot oleh survei Populix yang mengungkapkan bahwa 40 persen pelanggan pria lebih tertarik belanja e-commerce saat sedang ada promo. Sementara itu, pelanggan perempuan lebih termotivasi untuk belanja dengan adanya fasilitas bebas ongkir.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, skema bebas ongkir jelang Lebaran sebagai upaya mendukung usaha para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Dengan mengimplementasikan usulan tersebut pemerintah akan meraup setidaknya dua manfaat positif untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga mengaku, tengah fokus untuk aktif mengkampanyekan gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dalam program Hari Belanja Online Nasional di akhir Ramadan (Harbolnas Ramadan).
Hal ini, karena pentingnya menjaga akuntabilitas dari program subsidi ongkir belanjaan masyarakat saat Harbolnas 2021.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik adanya subsidi ongkos kirim sebesar Rp500 miliar diberikan untuk Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, subsidi ongkos kirim tersebut kan berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar negeri, ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan dari pemerintah.
Feriadi mengatakan, semua pelaku perusahaan jasa pengiriman sangat optimis akan ada pertumbuhan di bulan Ramadan.
Bima menyakini, kebijakan tersebut akan memberi dampak positif bagi industri digital, meski efek secara jangka pendek belum bisa diproyeksikan, mengingat hal tersebut tergantung dari mekanisme pelaksanaan di lapangan.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mendukung hari belanja nasional. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mensubsidi biaya ongkos kirim pembelian melalui platform online.