76 Gempa Susulan Guncang Sumur Banten Sejak Kemarin
Hasil monitoring BMKG menunjukkan 76 aktivitas gempa bumi dengan magnitudo terbesar 5,1 dan terkecil 2,3.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan 76 aktivitas gempa bumi dengan magnitudo terbesar 5,1 dan terkecil 2,3.
Gempa bumi susulan terus terjadi di wilayah Selat Sunda Banten. Dalam rentang waktu 10 menit, dua kali gempa terjadi di Selat Sunda Banten.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, episenter gempa bumi terletak di laut pada koordinat 6,49 lintang selatan dan 104,84 bujur timur pada jarak 84 kilometer arah barat laut Sumur, Banten pada kedalaman 10 kilometer.
Dikutip dari Twitter @infoBMKG, kordinat gempa berada di titik 6,49° LS ; 104,84° BT kawasan perairan di barat laut, sejauh 84 kilometer. Untuk kedalamannya berada di angka 10 km.
Berdasarkan analisis BMKG juga, gempa tersebut berjenis tektonik akibat adanya aktivitas subduksi dari lempeng Indo-Australia. Berikut 4 faktanya
Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Pandeglang, Banten, tepatnya di Muara Binuangeun, Selasa (7/2) 07.35 Wib. BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan dampak dari gempa yang dirasakan hingga Depok dan Bogor itu.
BPBD Kota Sukabumi juga mengerahkan personelnya untuk memantau apakah ada kerusakan yang ditimbulkan dampak gempa Banten.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, mengatakan gempa yang terjadi di Banten pagi ini adalah gempa tektonik akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Gempa berada di kedalaman 10 Km. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Gempa terjadi pukul 04.50 WIB.
Guncangan dirasakan pada sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut beberapa pengakuan, guncangan terasa di daerah Kuningan hingga Pamulang. Gempa yang terasa beberapa detik tersebut, ternyata juga dirasakan di wilayah Kota Sukabumi.
Sudirman hanya bisa hidup seadanya di dalam tenda yang dibangun oleh Kementerian Sosial tersebut. Kepada wartawan, Sudirman tak berharap banyak selain menanti tempat tinggal yang dijanjikan oleh pemerintah untuk korban gempa.
Sebelumnya, gempa magnitudo 5,0 juga mengguncang lokasi yang sama, yakni sekira pukul 11.54. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat merasakan guncangan gempa bumi, namun hanya beberapa detik.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (12/3) pukul 12.31 WIB. Getaran gempa terasa hingga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga di sana sempat panik.
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer.