18 Gajah Liar di India Mati Tersambar Petir. Sebanyak 18 ekor gajah liar ditemukan mati di negara bagian Assam, India. Laporan awal menunjukkan bahwa kawanan gajah tersebut diduga mati karena sambaran petir. Petugas melihat sejumlah pohon yang terbakar di sekitar gajah-gajah tersebut.

Agus Arianto mengatakan tim BKSDA Aceh bersama mitra sudah melakukan nekropsi atau bedah badai guna mencari tahu penyebab kematian gajah betina dengan perkiraan umur sekitar 10 tahun.

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh mencatat, sepanjang Januari hingga akhir November 2020 telah terjadi 95 kali konflik gajah dengan manusia.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap tiga pelaku yang terlibat jual beli gading gajah Sumatera. Salah satu di antaranya merupakan guru SMK.

Sebelum mati, Yanti sempat mendapatkan perawatan medis dari tim dokter. Yanti sempat di infus, hingga menghabiskan 130 botol infus. Namun pada Kamis siang (8/10) nyawa Yanti tidak tertolong dan mati.

Pejabat margasatwa Botswana menduga penyebab 300 lebih gajah mati dalam beberapa bulan terakhir karena cyanobacteria penghasil racun di penampungan air. Namun penjelasan itu tidak memuaskan beberapa para ahli konservasi.

Hewan berbadan tambun itu merupakan gajah jinak jantan BKSDA Aceh yang ditangkap di Bahorok, Sumatera Utara. Pada saat ditangkap gajah Ollo berusia 4 tahun. Saat kematiannya gajah Ollo telah berusia 24 tahun.

Nestapa Ratusan Gajah Mati Misterius di Botswana. Kematian gajah seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Botswana kini tengah melakukan penyelidikan atas kejadian misterius tersebut dan mengesampingkan dugaan perburuan atau keracunan.

Misteri menyelimuti kematian ratusan gajah yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya di Botswana selama dua bulan terakhir. Tidak ada yang tahu mengapa hewan-hewan itu sekarat. Pemerintah masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.