Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ketetapan itu diumumkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo sehari pasca dirinya kembali dilantik menjadi bos tertinggi bank sentral pada Rabu, 24 Mei 2023 kemarin.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaBank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 6 persen.
Baca SelengkapnyaDefisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.
Baca SelengkapnyaAdanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaPerry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaTujuh pecahan Rupiah dinobatkan oleh International Association of Currency Affairs (IACA) sebagai Best New Banknote Series pada Currency Award ke-17 tahun 2023
Baca SelengkapnyaJangan sampai kata Perry, ketika melihat uang jadi 'mata ijo' alias mata duitan.
Baca SelengkapnyaPerry bilang bunga yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito valas secara umum
Baca SelengkapnyaDengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.
Baca SelengkapnyaKetetapan itu diumumkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo sehari pasca dirinya kembali dilantik menjadi bos tertinggi bank sentral pada Rabu, 24 Mei 2023 kemarin.
Perry Warjiyo resmi diangkat kembali menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2023-2028. Pengesahan ini dilakukan pasca menjalankan proses pengucapan sumpah jabatan sebagai Gubernur Bank Indonesia di hadapan Ketua Mahkamah Agung.
Perry Warjiyo resmi dilantik kembali menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Pengesahan ini ditandai dengan pengucapan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin.
Salah satunya kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) yang disebabkan banyaknya penarikan dana yang dilakukan oleh perusahaan start up untuk menjaga likuiditas keuangan perusahaannya.
Dalam sumpah jabatannya, Filianingsih berjanji akan menjalankan tugasnya sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan setia terhadap negara.
Di sisi lain, kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah juga terus diperkuat guna mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global terhadap nilai tukar Rupiah.