Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

ExxonMobil

Profil ExxonMobil, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Exxon Mobil Corporation atau yang lebih dikenal dengan merek ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang berpusat di Irving, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan salah satu cabang perusahaan dari Standard Oil company yang dikelola oleh John D. Rockefeller. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tanggal 30 November 1999 melalui penggabungan dua perusahaan yakni Exxon dan Mobil guna menciptakan sebuh kompetitor global di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Dengan ini maka terbentuklah sebuah perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia bila dilihat dari sektor pendapatan pada tahun 2013 serta menjadi perusahaan publik terbesar dengan kapitalisasi pasar dunia. Pada tahun 2013, ExxonMobil terdaftar dalam peringkat ke-5 di Forbes Global 2000. Selain itu, ExxonMobil juga merupakan pemimpin minyak dan gas dunia dengan produksi harian mencapai 3.921.000 BEO (Barel Oil Equilavent).

Bila ditelusuri kembali jejak ExxonMobil Company tidak dapat dilepaskan dari putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menetapkan bahwa Standard Oil hasus dipecah menjadi 34 perusahaan. Dua perusahaan tersebut antara lain Jersey Standard yang dikenal dengan Standard Oil Company of New Jersey dan Socony yang lebih dikenal dengan Standard Oil Company of New York. Selanjutnya Jersey Standard berubah menjadi Exxon sedangkan Socony berubah menjadi Mobil. Dua perusahaan tersebut kemudian berkembang masing-masing secara signifikan. Melalui kepemimpinan oleh Walter C. Teagle, Jersey Standar tumbuh menjadi produsen minyak terbesar di dunia. Hal ini diperkuat dengan mengakuisisi 50% saham di Humble Oil & Refining Co yang berbasis di Texas. Sedangkan Socony mulai bergabung dengan Vacuum Oil Co sejak tahun 1931.

Kemudian sejak tahun 1998, Exxon dan Mobil menandatangani perjanjian untuk merger dan membentuk sebuah perusahaan baru yang berlabel Exxon Mobil Corporation. Perjanjian yang bernilai 73,7 miliar dollar AS ini diharapkan dapat menciptakan sebuah perusahaan besar yang ada di planet ini. Penggabungan dua perusahaan ini merupakan penggabungan yang unik karena bila kembali pada awal berdirinya masing-masing perusahaan semua berakar pada Standard Oil Company. Sejak saat ini perusahaan baru ini terus melakukan ekspansi yang dilakukan di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.

ExxonMobil mulai hadir di Indonesia sejak tahun 1898 dan memulai kegiatan eksplorasi sejak tahun 1912. Perkembangan ExxonMobil di Indonesia dapat dikatakan sangat baik. Terbukti pada tahun 1992 saja, ExxonMobil telah berhasil mencapai produksi sebesar 500 juta barel dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Di Indonesia sendiri, ExxonMobil telah berkembang dengan beberapa anak perusahaan yakni PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) yang didukung pula dengan fasilitas produksi di beberapa tempat di Indonesia. Pada dasarnya ExxonMobil telah muncul dengan tiga merek utama yang telah dipasarkan secara global yakni Exxon yang telah dipercaya oleh konsumen Amerika Serikat dengan layanan pelumas dan bahan bakar untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, Esso yang tersebar bagi seluruh konsumen di dunia, serta Mobil yang diakui sebagai pelumas dan bahan bakar dengan inovasi canggih bagi konsumen seluruh dunia.

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

Profil

  • Nama Lengkap

    ExxonMobil

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Irving, Texas, Amerika Serikat

  • Biografi

    Exxon Mobil Corporation atau yang lebih dikenal dengan merek ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang berpusat di Irving, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan salah satu cabang perusahaan dari Standard Oil company yang dikelola oleh John D. Rockefeller. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tanggal 30 November 1999 melalui penggabungan dua perusahaan yakni Exxon dan Mobil guna menciptakan sebuh kompetitor global di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Dengan ini maka terbentuklah sebuah perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia bila dilihat dari sektor pendapatan pada tahun 2013 serta menjadi perusahaan publik terbesar dengan kapitalisasi pasar dunia. Pada tahun 2013, ExxonMobil terdaftar dalam peringkat ke-5 di Forbes Global 2000. Selain itu, ExxonMobil juga merupakan pemimpin minyak dan gas dunia dengan produksi harian mencapai 3.921.000 BEO (Barel Oil Equilavent).

    Bila ditelusuri kembali jejak ExxonMobil Company tidak dapat dilepaskan dari putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menetapkan bahwa Standard Oil hasus dipecah menjadi 34 perusahaan. Dua perusahaan tersebut antara lain Jersey Standard yang dikenal dengan Standard Oil Company of New Jersey dan Socony yang lebih dikenal dengan Standard Oil Company of New York. Selanjutnya Jersey Standard berubah menjadi Exxon sedangkan Socony berubah menjadi Mobil. Dua perusahaan tersebut kemudian berkembang masing-masing secara signifikan. Melalui kepemimpinan oleh Walter C. Teagle, Jersey Standar tumbuh menjadi produsen minyak terbesar di dunia. Hal ini diperkuat dengan mengakuisisi 50% saham di Humble Oil & Refining Co yang berbasis di Texas. Sedangkan Socony mulai bergabung dengan Vacuum Oil Co sejak tahun 1931.

    Kemudian sejak tahun 1998, Exxon dan Mobil menandatangani perjanjian untuk merger dan membentuk sebuah perusahaan baru yang berlabel Exxon Mobil Corporation. Perjanjian yang bernilai 73,7 miliar dollar AS ini diharapkan dapat menciptakan sebuah perusahaan besar yang ada di planet ini. Penggabungan dua perusahaan ini merupakan penggabungan yang unik karena bila kembali pada awal berdirinya masing-masing perusahaan semua berakar pada Standard Oil Company. Sejak saat ini perusahaan baru ini terus melakukan ekspansi yang dilakukan di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.

    ExxonMobil mulai hadir di Indonesia sejak tahun 1898 dan memulai kegiatan eksplorasi sejak tahun 1912. Perkembangan ExxonMobil di Indonesia dapat dikatakan sangat baik. Terbukti pada tahun 1992 saja, ExxonMobil telah berhasil mencapai produksi sebesar 500 juta barel dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Di Indonesia sendiri, ExxonMobil telah berkembang dengan beberapa anak perusahaan yakni PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) yang didukung pula dengan fasilitas produksi di beberapa tempat di Indonesia. Pada dasarnya ExxonMobil telah muncul dengan tiga merek utama yang telah dipasarkan secara global yakni Exxon yang telah dipercaya oleh konsumen Amerika Serikat dengan layanan pelumas dan bahan bakar untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, Esso yang tersebar bagi seluruh konsumen di dunia, serta Mobil yang diakui sebagai pelumas dan bahan bakar dengan inovasi canggih bagi konsumen seluruh dunia.

    Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya