Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Dedi Mulyadi

Profil Dedi Mulyadi, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

H Dedi Mulyadi, SH merupakan salah satu politisi muda yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta sejak tahun 2008 hingga tahun 2013. Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Bupati setelah dilantik pada tanggal 13 Maret 2008. Sebelumnya menjadi Bupati, Dedi Mulyadi terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008).

Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 11 April 1971. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. sementara ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia. Sejak kecil, Dedi sudah terbiasa hidup dengan penuh perjuangan dan bekerja keras. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.

Dedi menempuh sekolah dasar di SD Subakti Subang hingga tahun 1984. Setelah itu dia melanjutkan ke SMP Kalijati, Subang yang dia selesaikan pada tahun 1987 lalu dia lanjutkan ke SMA Negeri Purwadadi, Subang dan lulus pada tahun 1990. Setelah tamat SMA, Dedi memutuskan hijrah ke Purwakarta untuk melanjutkan studinya ke bangku kuliah di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman jurusan hukum yang dia selesaikan pada tahun 1999.
Semenjak masih berstatus sebagai mahasiswa, Dedi memang dikenal giat dalam berbagai organisasi. Walupun masih muda, sebagai aktivis Dedi sudah diperhitungkan berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun birokrat dan politikus. Bahkan pada tahun 1993, Dedi sudah dipercaya untuk menjadi penulis pidato ketua partai Golkar Purwakarta, almarhum Babisni. Tahun 1994, dia dipercaya untuk menjabat sebagai  Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta. Dedi juga pernah diminta untuk menjabat posisi Wakil Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) pada tahun 1997. Setahun kemudian, dia ditunjuk untuk menjadi Sekretaris Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Textil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP SPTSK KSPSI).

Karir politik Dedi makin mengorbit pada era reformasi. Tahun 1999 dia terpilih duduk di kursi DPRD Purwakarta dari Partai Golkar dan daerah pemilihan Kecamatan Tegalwaru. Selama lima tahun, ia selalu terpilih menjadi Ketua Komisi E. Dia pun menjabat Wakil Sekretaris Partai Golkar, kemudian menjadi Sekretaris. Sampai akhirnya didaulat secara aklmasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar, tahun 2004 sampai sekarang.

Pada tanggal 2003, Dedi dilantik sebagai Wakil Bupati Purwakarta Drs. Lily Hambali Hasan, M.Si. Dengan terpilihnya Dedi sebagai Wakil Bupati pada usia 32 tahun, ini menjadi prestasi tersendiri karena dia tercatat merupakan politikus termuda yang menjabat sebagai wakil bupati. Pada Tahun 2008, melalui mekanisme Pilkada langsung, Dedi mendapat kepercayaan dari rakyat Purwakarta untuk menjadi Bupati Purwakarta periode 2008-2013.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Dedi Mulyadi

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Sukasari, Subang, Provinsi Jawa Barat

  • Tanggal Lahir

    1971-04-11

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Ayah

    Sahlin Ahmad Suryana

  • Ibu

    Karsiti

  • Istri

    Hj Anne Ratna Mustika

  • Biografi

    H Dedi Mulyadi, SH merupakan salah satu politisi muda yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta sejak tahun 2008 hingga tahun 2013. Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Bupati setelah dilantik pada tanggal 13 Maret 2008. Sebelumnya menjadi Bupati, Dedi Mulyadi terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008).

    Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 11 April 1971. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. sementara ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia. Sejak kecil, Dedi sudah terbiasa hidup dengan penuh perjuangan dan bekerja keras. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.

    Dedi menempuh sekolah dasar di SD Subakti Subang hingga tahun 1984. Setelah itu dia melanjutkan ke SMP Kalijati, Subang yang dia selesaikan pada tahun 1987 lalu dia lanjutkan ke SMA Negeri Purwadadi, Subang dan lulus pada tahun 1990. Setelah tamat SMA, Dedi memutuskan hijrah ke Purwakarta untuk melanjutkan studinya ke bangku kuliah di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman jurusan hukum yang dia selesaikan pada tahun 1999.
    Semenjak masih berstatus sebagai mahasiswa, Dedi memang dikenal giat dalam berbagai organisasi. Walupun masih muda, sebagai aktivis Dedi sudah diperhitungkan berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun birokrat dan politikus. Bahkan pada tahun 1993, Dedi sudah dipercaya untuk menjadi penulis pidato ketua partai Golkar Purwakarta, almarhum Babisni. Tahun 1994, dia dipercaya untuk menjabat sebagai  Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta. Dedi juga pernah diminta untuk menjabat posisi Wakil Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) pada tahun 1997. Setahun kemudian, dia ditunjuk untuk menjadi Sekretaris Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Textil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP SPTSK KSPSI).

    Karir politik Dedi makin mengorbit pada era reformasi. Tahun 1999 dia terpilih duduk di kursi DPRD Purwakarta dari Partai Golkar dan daerah pemilihan Kecamatan Tegalwaru. Selama lima tahun, ia selalu terpilih menjadi Ketua Komisi E. Dia pun menjabat Wakil Sekretaris Partai Golkar, kemudian menjadi Sekretaris. Sampai akhirnya didaulat secara aklmasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar, tahun 2004 sampai sekarang.

    Pada tanggal 2003, Dedi dilantik sebagai Wakil Bupati Purwakarta Drs. Lily Hambali Hasan, M.Si. Dengan terpilihnya Dedi sebagai Wakil Bupati pada usia 32 tahun, ini menjadi prestasi tersendiri karena dia tercatat merupakan politikus termuda yang menjabat sebagai wakil bupati. Pada Tahun 2008, melalui mekanisme Pilkada langsung, Dedi mendapat kepercayaan dari rakyat Purwakarta untuk menjadi Bupati Purwakarta periode 2008-2013.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • SD Subakti Subang (1984)
    • SMP Kalijati, Subang (1987)
    • SMA Negeri Purwadadi, Subang (1990)
    • Sarjana hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman, Purwakarta (1999)

  • Karir

    • Anggota DPRD Purwakarta, 2001-2003
    • Wakil Bupati Purwakarta Periode 2003–2008
    • Bupati Purwakarta Periode 2008–2013

    Organisasi:

    • Sekretaris KAHMI Purwakarta (2002)
    • Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta (1994)
    • Senat Mahasiswa STH Purnawarman Purwakarta (1994)
    • Wakil Ketua DPC FSPSI (1997)
    • Sekretaris Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Textil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP SPTSK KSPSI) (1998)
    • Wakil Ketua GM FKPPI Tahun (2002)
    • Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia (2002)
    • Ketua Partai Golkar (2004-2007)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya