Zulfikar soal kasus UPS: Bukan urusan saya, tanya saja ULP
Politikus Hanura itu mangkir dari panggilan Bareskrim Polri, pekan lalu.
Politikus Hanura itu mangkir dari panggilan Bareskrim Polri, pekan lalu.
Kemarin, Lulung diperiksa Bareskrim Polri selama 11 jam terkait kasus dugaan korupsi UPS.
Untuk kasus UPS sudah dua anggota DPRD yang diperiksa Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri telah menahan Alex Usman, sejak Kamis (30/4) lalu.
"Saya mendukung pengungkapan kasus ini. Yang tahu akan saya jelaskan, yang tidak tahu ya tidak," imbuh Lulung.
Namun Komjen Budi Waseso belum bisa memutuskan kapan akan memeriksa Ahok.
Belum diketahui apakah penangguhan penahanan itu bakal dikabulkan atau tidak.
Sampai hari ini baru dua orang tersangka.
Meski sudah dua orang menjadi tersangka, Polri masih terus meminta keterangan pada pihak terkait.
"Nanti mudah-mudahan setelah itu bisa kita tetapkan tersangka baru. Kita tetapkan inisialnya," ujar Kombes Rikwanto.
Apalagi anggota DPRD DKI lebih mementingkan urusan pribadi dan kelompoknya.
Ahok berencana menggunakan plafon APBD DKI Jakarta 2014 sebesar Rp 72,095 triliun.
Pembahasan APBD menjadi ruang untuk bagi-bagi 'jatah' proyek di kalangan anggota DPRD.
"Pemerintahan harus jalan, administrasi dan pelayanan publik harus terjamin, jangan tersandera APBD karena politik,".
"Saya menyatakan dukungan ke Pak Ahok, lawan mafia anggaran," kata dia.
Di mata Abdee, Ahok adalah pejuang antikorupsi.
Dia juga memastikan, Ahok sudah dengan tegas meminta anak buahnya jangan ada yang berani memasukkan anggaran tak jelas.
UPS bernomor seri CKL-500 itu bermerek Kelong buatan China.