Membandingkan Program Rudal Korea Selatan dan Korea Utara, Siapa Lebih Unggul?
Ketegangan meningkat dramatis di Semenanjung Korea dalam beberapa hari terakhir setelah Korea Utara dan Korea Selatan melakukan uji coba serangkaian rudal balistik.
Ketegangan meningkat dramatis di Semenanjung Korea dalam beberapa hari terakhir setelah Korea Utara dan Korea Selatan melakukan uji coba serangkaian rudal balistik.
Foto satelit terakhir menunjukkan Korea Utara sedang memperluas sebuah pabrik pengayaan uranium di kompleks nuklir utama Yongbyon. Menurut para pakar, ini menandakan negara tersebut bermaksud meningkatkan produksi bahan bom.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mencoba menghubungi pemerintah Korea Utara sejak Februari, tapi belum mendapatkan respons.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan tidak akan ada perang lagi karena senjata nuklir negara itu menjamin keselamatan dan masa depannya meskipun ada tekanan dari luar dan ancaman militer, media pemerintah mengatakan pada hari Selasa.
Korea Utara (Korut) menyebut Donald Trump sebagai "orang tua yang plin plan' setelah Presiden Amerika Serikat (AS) itu berkicau bahwa pemimpin Korut, Kim Jong-un tidak ingin memutuskan hubungan khusus kedua pemimpin dan mempengaruhi pemilihan presiden AS dengan sikap bermusuhan.
Kantor berita nasional Korea Utara melaporkan, pemerintah telah melakukan suatu uji coba yang sangat penting di situs rudalnya, Lahan Peluncuran Satelit Sohae. Uji coba yang belum dijelaskan secara rinci itu disebut sebagai 'hadiah Natal' untuk AS.
Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk PBB, Kim Song, mengatakan tak akan ada lagi perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat (AS).
Korea Utara kemarin menanggapi cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin kembali menggelar pertemuan dengan pemimpin Korut Kim Jong-un membahas soal denuklirisasi. Korut mengatakan mereka sudah tidak tertarik bertemu dengan Trump kecuali ada hasil konkret yang bisa mereka dapatkan.
Amerika Serikat membantah perundingan terbaru seputar denuklirisasi Semenanjung Korea dengan Korea Utara mengalami kegagalan. Mereka bersikeras dengan diskusi telah menghasilkan sesuatu yang positif.
Korea Utara menegaskan tidak berminat melanjutkan dialog jika Amerika Serikat tidak menghentikan gerakan militer memicu konflik. Reaksi ini untuk merespons tawaran perwakilan AS untuk memulai kembali rundingan tentang nuklir.
Amerika Serikat dikabarkan telah menyetujui penjualan rudal pertahanan udara ke Korea Selatan dan Jepang, ketika Negeri Ginseng tengah mengalami ketegangan kembali dengan Korea Utara. Nilai senjata itu melebihi USD 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun, kata pihak AS dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (18/5).
70 Negara mendesak Korea Utara untuk membatalkan senjata nuklir, rudal balistik dan program-program yang dinilai mengecam perdamaian dunia. Dalam sepekan Korut diketahui melakukan dua peluncuran rudal.
Diplomat Dewan Keamanan PBB mengungkapkan Korea Utara (Korut) sedang memindahkan senjata nuklir dan balistiknya dengan tujuan menyembunyikannya dari kemungkinan serangan militer Amerika Serikat (AS). Diplomat tersebut mengutip laporan dua tahunan PBB yang bersifat rahasia. Di dalam laporan itu juga disebutkan program n
Negara tersebut meminta AS untuk menghentikan ancaman nuklirnya jika ingin Korut melakukan denuklirisasi.
Tidak disebutkan jenis senjata yang dikembangkan, namun senjata tersebut adalah jenis pertahanan baru yang dikembangkan dengan cepat.
Lembaga think-tank CSIC yang bermarkas di Washington mempublikasikan foto-foto satelit dari basis operasi rudal balistik jarak dekat milik Korea Utara, yang mampu menampung rudal jarak menengah, dan mengancam pasukan AS di wilayah zona larangan militer (DMZ).
Sebelumnya, Korut yang telah mengambil alih fasilitas Punggye-ri sejak Mei menutup tempat tersebut dan tidak mengizinkan pengamat internasional masuk ke situs tersebut untuk memverifikasi klaimnya.
Pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon itu adalah komentar publik pertama dari Seoul tentang kuantitas persenjataan senjata rahasia Kim Jong-un.