Naik Mobil Komando, Aksi PKS Temui Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR
PKS menemui mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR, Selasa (6/9). Mereka menggelar demo menolak kenaikan harga BBM subsidi.
PKS menemui mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR, Selasa (6/9). Mereka menggelar demo menolak kenaikan harga BBM subsidi.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, dua orang pelaku ini berinisial RAF (16) warga Kapanewon (Kecamatan) Gamping, Kabupaten Sleman dan RAP (16) warga Kapanewon (Kecamatan) Sleman, Kabupaten Sleman.
Tapi intinya kita scanning karena tadi ada yang bawa pistol, pistol mainan. Memang mainan, tapi kan enggak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," ujarnya.
Hadirnya pelajar dalam tiap aksi demo sudah menjadi fenomena. Apalagi dalam kondisi masa pandemi Covid-19, waktu mereka lebih lenggang. Kebijakan sekolah di rumah membuat aktivitas mereka lebih singkat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tengah memburu dalang di balik pengerahan kelompok pelajar. Yusri mengaku telah mengantongi indentitas orang-orang tersebut.
Yusri mengatakan, penelusuran pun dilakukan hingga menemukan grup-grup lain seperti WhatsApp Grup 'Omnibus law', Grup WhatsApp 'STM Sejabodetabek' dan Grup Facebook 'STM Se-Jabodetabek'.
Nana menerangkan, kehadiran mereka untuk mencari solusi terbaik agar para pelajar jangan sampai dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok antikemapanan kemudian menimbulkan aksi-aksi yang bersikap anarkis.
Kepolisian mengamankan sekitar 2.667 orang yang didominasi 70% para pelajar dari Bogor, Subang, Jakarta, Bekasi, Tangerang, maupun Cilegon dalam demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja dari tanggal 8 Oktober sampai dengan demo lanjutan.
Salah satu syarat wadah yang cocok sebagai saluran penyampaian aspirasi anak, yakni harus aman dan nyaman.
Ketika baru tiba di Polda Metro Jaya, rombongan pelajar diminta lepas baju. Kemudian berjalan jongkok menuju sebuah ruangan. Selama jalan jongkok, badan mereka mendapatkan pukulan memakai pentungan berkali-kali
Menurut dia, 171 anak tersebut merupakan pelajar dalam rentang usia SMP-SMA/SMK.
Nana mengaku bersyukur jumlah pelajar yang diamankan lebih sedikit dibandingkan pada unjuk rasa beberapa hari lalu.
Argo mengatakan bahwa kedua tersangka dan satu yang masih dilakukan pengejaran masih di bawah umur. Atas hal itu dalam pemeriksaan dan penyidikkan, ia memastikan aparat kepolisian akan melakukan sesuai prosedur yang berbeda dengan orang dewasa.
Ketika sudah mendekati Zuhur (siang hari) masyarakat sebaiknya tidak mendekati daerah Patung Kuda sekitar Monas
Pengaturan pola operasi tersebut dilakukan untuk enam perjalanan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara untuk melayani pengguna jasa
"Kami amankan tiga orang yang memang memprovokasi, menghasut dan melakukan ujaran kebencian serta menyebarkan berita bohong terkait masalah demo kemarin. Mereka yang membuat undangan-undangan STM itu loh," kata dia, Selasa (20/10).
"Kami kejar terhadap penggerak aksi (rusuh)," ujar dia.
Keterlibatan para pelajar dari aksi demonstrasi menjadi perhatian publik terlebih aksi unjuk rasa berakhir ricuh.