Kaesang menilai bansos justru bermasalah jika dikorupsi saat Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeneliti CSIS Beltsazar Krisetya melihat debat sangat minim gimik dan adu gagasan.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud juga menunjukkan alat canggih untuk internet gratis.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kembali janji di debat 2019, saat Presiden Joko Widodo meminta untuk tidak memilih pemimpin diktator
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan di debat 2019 menyinggung cara memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaAnies pun berjanji negara akan membereskan ketimpangan antara si miskin dan si kaya.
Baca SelengkapnyaHasto tak sengaja mengucap nama Prabowo sebagai pemenang debat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung ada pihak yang mengutamakan kepentingan keluarga.
Baca SelengkapnyaDalam segmen ketiga, Anies memulai dengan pembahasan seputar pendidikan.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengritik penjelasan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenai program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaIDAI menilai upaya pencegahan stunting dengan pemberian makan siang untuk anak tidak efektif.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Mardiono menilai penampilan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo sangat baik dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyindir Anies dan Ganjar sebagai capres yang hanya kerja di atas meja. Berbeda dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ganjar menerima laporan yang kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaSeusai acara debat, Anies bercerita tentang negara yang tegas yang bertindak keras kepada yang koruptif dan pelanggar hukum serta etika.
Baca SelengkapnyaPrabowo meninggalkan lokasi debat didampingi Cawapres Gibran Rakabuming dan sejumlah pendukungnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi sejumlah tokoh salah satunya eks Menkes Dokter Terawan.
Baca Selengkapnya