Wajib Tahu! 8 Manfaat Daging Kerbau Bagi Tubuh, Perkuat Sistem Imun & Cegah Kanker
Banyak orang yang tidak familiar dengan daging kerbau. Biasanya orang akan memilih mengonsumsi daging sapi, kambing, maupun domba.
Banyak orang yang tidak familiar dengan daging kerbau. Biasanya orang akan memilih mengonsumsi daging sapi, kambing, maupun domba.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan, sebanyak 20 ton daging kerbau impor asal India akan tiba di Indonesia pada Maret ini. Daging kerbau tersebut sengaja disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, daging kerbau beku impor dari India yang didistribusikan ke masyarakat selalu habis terjual, seiring makin meningkatnya minat pasar terhadap daging kerbau.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, Bulog mendapat penugasan impor 100 ribu ton daging kerbau hingga akhir tahun. Angka ini lebih besar dari kuota impor di tahun sebelumnya sebesar 80 ribu ton.
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso memastikan, impor daging kerbau dari India aman dari penyakit hewan kutu mulut. Sebab daging yang diimpor dalam bentuk beku dan memiliki standarisasi.
Jelang Lebaran, Bulog Datangkan 36.000 Ton Daging Kerbau dari India. Perum Bulog mendatangkan sebanyak 36.000 ton daging kerbau asal India untuk memenuhi kebutuhan pasokan daging masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri 1443 H tahun ini.
Tak seperti kerbau darat pada umumnya yang menghabiskan waktu yang singkat berendam di lumpur. Kerbau Amuntai punya kebiasaan unik yang nyaris seharian berada di dalam air rawa. Kedinginan, dan dalamnya rawa bukanlah menjadi penghalang kerbau ini untuk mencari rerumputan segar.
Teksturnya yang keras dan harganya yang mahal, menjadi penyebab masyarakat tidak terlalu menggemari daging satu ini. Tapi berbeda dengan masyarakat di Banten ini.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, pihaknya telah menyimpan stok daging kerbau impor asal India sebesar 13.000 ton. Pasokan tersebut nantinya akan disalurkan untuk menjaga ketersediaan jelang Lebaran 2021.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan mendatangkan sisa jatah impor daging kerbau sebesar 18.000 ton secara bertahap pada akhir tahun ini. Adapun pada 2019, perusahaan pelat merah ini mendapat wewenang untuk mengimpor sebanyak 80.000 ton daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging di dalam negeri.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar, mengatakan pihaknya akan kembali mendatangkan sebanyak 30.000 ton daging kerbau asal India pada semester II-2019. Saat ini realisasi daging kerbau impor yang sudah didatangkan baru mencapai 20.000 ton, dari izin yang diberikan pemerintah sebanyak 100.000 ton.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah berencana melakukan impor daging kerbau dari India sebanyak 100.000 ton tahun depan. Keputusan ini dengan mempertimbangkan neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus cukup tinggi dengan negara tersebut.
Hal ini sebagai upaya mengantisipasi kekurangan daging sapi jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2016
Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaTony Blair menyampaikan kepada Menkominfo kekhawatirannya terhadap perkembangan AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaPenyidik menetapkan tersangka YUI masuk DPO yang tertera pada surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (P2HP) ke-8.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca Selengkapnya