Beraksi 15 Kali, Pelaku Curanmor dengan Cara Patahkan Kunci Stang Dibekuk
Setang motor yang sudah tidak terkunci kemudian dia dorong sejauh 3 kilometer sebelum menyambungkan kabel kontak untuk menghidupkan mesin.
Setang motor yang sudah tidak terkunci kemudian dia dorong sejauh 3 kilometer sebelum menyambungkan kabel kontak untuk menghidupkan mesin.
Pelaku terakhir beraksi mencuri sepeda motor yang terparkir di depan minimarket di Jalan Kapten Anwar Sastro, Kelurahan Sungai Rambutan, Ilir Timur I, Palembang, Jumat (28/6) malam. Ketika itu korban baru lima menit masuk berbelanja.
Komplotan pencuri sepeda motor ini sekurangnya sudah 11 kali beraksi. Teguh mengaku melakukan 9 pencurian bersama Aris, 2 lainnya bersama Andre.
Mereka pun beraksi dengan mengeluarkan kunci liter T dan dalam hitungan detik berhasil membawa kabur motor korban. Lalu motor itu disimpan di rumahnya sebelum dijual kepada penadah.
Pelaku terpergok hendak mencuri sepeda motor warga di Jalan Gatmir, Kelurahan Kuto Batu, Ilir Timur II, Palembang, Sabtu (11/4). Dia nyaris tewas dihajar massa jika tidak segera diamankan polisi.
Komplotan pencuri motor lintas kabupaten di Kabupaten Kebumen, kerap beraksi di tempat-tempat karaoke. Komplotan ini merancang aksi dengan menyewa tempat karaoke sembari memantau situasi sekitar dan kendaraan yang diincar.
Dari penangkapan, petugas mengamankan lima unit motor, dua mobil, beragam kunci, dua selongsong peluru, dan sebelas unit ponsel. Mereka dikenakan Pasal 363 dan 365 KUHP dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara.
"Sebelumnya yang bersangkutan juga diduga kuat menjadi salah satu aktor pemortalan akses ke kebun sawit PT SAL pada kisaran akhir September 2019 dan hingga dilaporkan ke pihak polisi sampai saat ini motor milik PT SAL tersebut masih dikuasai oleh terlapor," ujar Jack.
Identitas jasad laki-laki dengan tangan terborgol di perairan Kuta Kartanegara terungkap. Dia adalah Andi Tommi Alun Samudera (21), pelaku Curanmor yang kabur saat digerebek Jumat (3/1) malam.
Erik Lukmana Putra S (22) sudah tiga kali menjadi pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor). Tetapi aksi terakhirnya dilakukan sebagai pembuktian kepada sang istri yang selalu menghinanya tak pernah membawa uang besar ke rumah.
Tim Jatantras Polresta Samarinda beserta Reskrim Polres Berau, Kalimantan Timur, mengungkap 2 kasus curanmor dalam waktu hampir bersamaan. Tiga orang ditangkap beserta barang bukti 18 motor curian. Satu di antaranya ditembak, karena melawan petugas.
Kepolisian Sektor Kadungora Garut menangkap dua tersangka pencurian mobil berinisial AH (26) dan YD (38). Salah satu pelaku yang diamankan, YD diketahui sebagai pengemudi angkutan online.
Keempat pelaku berinisial AD, EK, DN dan RY. Mereka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya.
Tiga pemuda ditangkap polisi karena diduga telah melakukan pencurian sepeda motor di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut. Dua di antaranya mengaku melakukan tindak pidana itu untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk main game online di warung internet (warnet).
Polisi Tangkap Empat Pelaku Curanmor Bersenjata Air Softgun. Subdit 6 Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan kendaraan roda dua dan kepemilikan senjata air softgun tanpa izin dari empat tersangka pada dua kasus berbeda.
Polres Kutai Kartanegara meringkus 2 pelaku curanmor warga Samarinda, Ardiansyah (54) dan Hairil (38), Selasa (16/7) malam. Dari keduanya, polisi menyita 8 motor curian. Dari sederetan aksi pencurian motor di Kukar, semua dilakukan kedua pelaku di waktu subuh dengan cara menggotong motor curian ke dalam mobil.
Kepolisian Sektor Tarogong Kidul menangkap tiga orang spesialis pencuri kendaraan bermotor roda dua yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Garut. Tiga orang pelaku pencurian tersebut diketahui merupakan satu keluarga kandung. Salah satunya merupakan residivis pada kasus yang sama.
Sadam Arya Dinata (27), residivis kasus penadahan warga Jalan Ahim, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi di rumahnya, Senin (8/7). Dia ditangkap lantaran mencuri motor temannya sendiri, usai membuat kunci duplikat. Sadam meringkuk di penjara, bersama Fikri (19), yang membantunya mencuri motor.