11 Dari 522 instansi pusat maupun daerah masih membuka pendaftaran seleksi CPNS 2019 di portal https://sscn.bkn.go.id. Di mana, mayoritas sudah menutupnya pada 30 November kemarin. Batas akhir pendaftaran ke-11 instansi tersebut beragam, dengan jadwal penutupan pendaftaran paling akhir pada 7 Desember 2019.

Ade pun meminta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor untuk berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pelaksanaan tesnya nanti.

Buku Panduan Lolos Tes CPNS Laris Diburu Pembeli. Menjelang ujian CPNS, buku yang biasanya dijual Rp 88.000 hingga Rp 195.000 per eksemplar itu laris dibeli konsumen.

Menurut informasi dikutip dari medai sosial Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga Rabu (27/11) pukul 15.43 WIB, jumlah masyarakat yang sudah membuat akun tercatat 4.994.056. Sedangkan yang sudah mengisi formulir 4.276.876 dan yang sudah submit data mencapai 3.872.116 akun.

Mengutip cuitan BKN dari Twitter, hingga Selasa (26/11) pukul 15.43, masyarakat yang sudah membuat akun mencapai 4.951.386. Sedangkan yang sudah mengisi formulir mencapai 4.166.223, dan yang sudah submit dana mencapai 3.658.949.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi, masa puncak pendaftaran CPNS 2019 bakal mulai terjadi pada hari ini, Selasa (26/11). Sebab, ada beberapa kementerian/lembaga yang mulai menutup masa pelamaran CPNS 2019 di instansinya.

Paryono menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 22 ayat 2 Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil disebutkan bahwa pengumuman lowongan jabatan PNS dilaksanakan paling singkat selama 15 hari kalender.

Portal pendaftaran Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSACSN) di sscasn.bkn.go.id akan mengalami perbaikan (maintenance), sehingga tidak bisa diakses sementara.

Hingga hari ini, Senin (25/11) pukul 15.43 WIB, jumlah masyarakat yang membuat akun untuk melamar tercatat mencapai 4.869.428. Sedangkan yang sudah mengisi formulir sebanyak 3.952.266 dan yang sudah submit 3.257.777.

Menurut informasi yang diberikan Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono kepada Liputan6.com, Senin (25/11), setidaknya ada 10 formasi CPNS 2019 yang nihil peminat.

Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah kuota 368 formasi CPNS tahun ini. Hingga saat ini, tidak kurang 4.800 orang yang mendaftar. Namun demikian, bagi jalur khusus seperti difabel, belum ada satupun yang mendaftar.

Kabar bahagia bagi masyarakat yang belum sempat melakukan pendaftaran CPNS 2019. Pemerintah menyatakan memperpanjang masa pendaftaran CPNS 2019. Hal ini sesuai dengan adanya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/1236/M.SM.01.00/2019.

"Maka mari kita tidak boleh mengkotak-kotakan atas berdasarkan berbagai pembeda dan hal yang menciptakan diskriminasi," ucap Hasto.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mencapai 4.107.598 orang hingga Kamis (21/11). Namun dari jumlah 4.107.598, baru 2.307.823 pelamar CPNS 2019 yang mengisi formulir, dan hanya 1.319.931 pelamar menuntaskan langkah pendaftaran hingga tahap 'submit'.

Ombudsman menemukan adanya tindak diskriminatif pada beberapa instansi pemerintah dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Temuan ini berlaku bagi kebijakan yang tercantum dalam persyaratan peserta CPNS untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, hingga Rabu (20/11), jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah mencapai 3.770.401 orang. Para pelamar tersebut yang telah membuat akun dalam portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).

Pemerintah juga akan melakukan pengecekan nasionalisme bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil. Fachrul menegaskan, hal tersebut dianggap wajar dalam proses rekrutmen pegawai.

Tak semua posisi memiliki banyak peminat. Tentunya hal ini bisa menjadi rekomendasi untuk masyarakat yang ingin mendaftar CPNS, namun belum mengetahui posisi yang akan dilamar.