DPR Harap Surpres Calon Panglima TNI Bisa Dikirim Pekan Ini
Anggota Komisi I DPR ini menyebut, DPR akan memasuki masa reses pada pertengahan Desember. Dia berharap, surpres itu bisa dikirim pada pekan ini sebelum masa reses.
Anggota Komisi I DPR ini menyebut, DPR akan memasuki masa reses pada pertengahan Desember. Dia berharap, surpres itu bisa dikirim pada pekan ini sebelum masa reses.
Terkait Surpres, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, surat tersebut tinggal menunggu waktu yang tepat dikirim ke DPR. Menurutnya, sejauh ini Surpres tersebut telah ada di Istana.
DPR memiliki waktu paling lambat 20 hari sebelum masa sidang untuk mengirimkan nama calon panglima TNI hasil uji kelayakan dan kepatutan kepada presiden berdasarkan undang-undang.
Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, pemilihan Panglima TNI itu dilakukan sebelum Pemilu 2024. Sehingga, dia menyakini, Presiden Joko Widodo tidak akan membuat keputusan yang akan menimbulkan gejolak.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Syarief Hasan menilai sosok Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman layak menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun di akhir tahun ini.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan berakhir masa jabatannya pada Desember 2022. Sosok Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dinilai paling tepat sebagai pengganti Andika.
Muradi berpendapat, Presiden Jokowi harus memilih calon Panglima TNI yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan dirinya. Dia mencontohkan ketika era Gatot Nurmantyo dan Hadi Tjahjanto.
Soal siapa yang cocok untuk menggantikan Andika, Dave tidak menjawab spesifik. Dia hanya bilang, semua Kepala Staf Angkatan adalah perwira terbaik dan layak jadi Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa bakal pensiun pada 21 Desember 2022. Suksesi calon Panglima TNI mulai menjadi perbincangan.
Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki pensiun sebagai prajurit pada Desember 2022. Maka masa jabatannya sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan berakhir. Ada wacana Panglima TNI yang baru berasal dari angkatan muda alias potong generasi.
Bila Presiden Joko Widodo mengirimkan surat presiden nama panglima pengganti Andika sebelum 4 Oktober 2022 diduga nama Yudo yang diserahkan. 4 Oktober adalah waktu DPR memasuki masa reses.
"TNI AL tidak boleh diperlakukan ibarat anak tiri. Padahal bangsa ini mestinya bisa lebih berdaulat di laut dan menjadi bangsa Maritim yang besar," kata Analisis itu disampaikan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi.
Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki pensiun sebagai prajurit pada Desember 2022.
Keakraban keduanya terlihat jelas dalam potret itu.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertandang ke kediaman Ketua MPR Bambang Soesatyo. Keduanya membahas mengenai kebijakan di Papua. Tidak ingin fokus hanya menggunakan senjata. Di lain sisi, HT yang dibawa Andika justru jadi sorotan.
Yudo mengutarakan tanggapannya atas pencalonan hingga persetujuan DPR terhadap Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon panglima TNI yang baru menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Willy mengatakan, UU TNI belum direvisi, bahkan Andika hingga hari ini belum juga dilantik Istana. Dia meminta semua pihak taat terhadap undang-undang.
Selain itu, butuh kesepakatan fraksi-fraksi di DPR agar undang-undang tersebut bisa direvisi. Dasco masih melihat hal itu hanya sebatas wacana.