Kemeriahan Lebaran Betawi di Monas
Setelah 3 tahun ditiadakan akibat pandemi, perayaan Lebaran Betawi 2023 kembali digelar dengan menampilkan berbagai kesenian dan budaya khas betawi yang digelar 20-21 Mei 2023.
Tradisi ini biasanya ditunggu oleh anak-anak karena mereka akan mendapatkan baju baru untuk lebaran.
Baca SelengkapnyaUsia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah jadi bagian dari masyarakat Betawi dan kini masuk kategori Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Baca SelengkapnyaKonon anak-anak Betawi dulu sering melihat meriam Belanda dan mempraktikkan cara menggunakannya di bleduran.
Baca SelengkapnyaRuwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain
Baca SelengkapnyaIkan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Betawi, golok bukan sekadar senjata tajam, tapi juga punya makna mendalam.
Baca SelengkapnyaPenetapan cagar budaya Betawi di Condet sendiri sebelumnya dilakukan oleh Gubernur Ali Sadikin.
Baca SelengkapnyaKue lupis khas Betawi ini sarat keunikan dan nilai filosofis
Baca SelengkapnyaTak cuma lucu, pantun Betawi lucu juga mengandung makna yang mendalam dan menggambarkan kearifan lokal suku Betawi.
Baca SelengkapnyaOrang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca SelengkapnyaZaman dulu rumah antar warga di perkampungan Betawi masih berjauhan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPantangan ini biasanya dilestarikan sebagai sebuah kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaSetelah 3 tahun ditiadakan akibat pandemi, perayaan Lebaran Betawi 2023 kembali digelar dengan menampilkan berbagai kesenian dan budaya khas betawi yang digelar 20-21 Mei 2023.
Potret kehidupan orang asli Betawi yang pilih tinggal di pedalaman Suriname.
Melanggengkan Tanjidor di Tanah Betawi. Tak banyak anak milenial saat ini mengenal Tanjidor, musik akulturasi dari bangsa Portugis sejak abad ke-19 ini perlahan lenyap ditelan budaya modern. Sebagian masih ada tercatat di buku pelajaran kesenian, hanya melengkapi literasi pendidikan, teralih gempuran modernisasi.