Kominfo Gelar Ruang Pamer Literasi Digital
Bertempat di Basket Hall, Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional "Indonesia Makin Cakap Digital".
Bertempat di Basket Hall, Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional "Indonesia Makin Cakap Digital".
Menurut Presiden Joko Widodo, meningkatkan literasi digital merupakan kerja besar. Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan Indonesia semakin cakap digital.
Kementerian Kominfo menargetkan penyelesaian pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang dapat menangkap sinyal 4G rampung di seluruh Indonesia pada 2022.
Kementerian Kominfo sedang melakukan percepatan konektivitas digital dengan membangun dan menggelar infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari hulu hingga hilir. Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah utilisasi infrastruktur TIK.
Kominfo tandatangani kontrak pembangunan BTS, kontrak penyediaan kapasitas satelit, pencanangan program DTS, dan peluncuran Perangko seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19.
Setelah melalui proses tahapan yang panjang, hari ini, (9/12) pesta demokrasi Pemilihan Serentak 2020 memasuki tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Dalam Pemilihan Serentak 2020, terdapat 25 Daerah dengan pasangan calon tunggal. Ini berarti, masyarakat hanya disuguhi satu pasangan calon saja dalam pemilihan.
KPU bersama pemerintah telah menargetkan partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen dalam Pemilihan Serentak 2020. Target ini memiliki tantangan karena pemilihan tahun ini diselenggarakan di tengah pandemi.
"Karena mereka rentan penularan, kami menyarankan agar mereka oleh para KPPS diberikan perlakuan khusus, mungkin dengan cara dijemput, difasilitasi, masuk kelompok yang pagi biar cepat, dan semua protokol kesehatan seperti masker dan lain-lain diberikan pada mereka. Setelah itu pulang, jangan ikut berkerumun," sarannya
Pemilihan Serentak 2020 akan dilaksanakan di 270 tempat terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota pada 9 Desember 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto beberapa waktu lalu menyampaikan dana yang beredar di Pemilihan bisa mencapai 35 Triliun. Dana itu berasal dari anggaran penyelenggaraan dan kampanye yang dilakukan oleh berbagai calon.
Selama kurun waktu 1 September 2020 sampai 18 November 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menemukan 38 isu hoaks terkait dengan Pemilihan Serentak 2020. Hoaks yang beredar ini langsung diklarifikasi oleh Kemkominfo melalui laman resmi mereka, www.kominfo.go.id.
Masyarakat yang merasa ada masalah atau menemukan konten dengan muatan negatif di internet terkait dengan Pemilihan, dapat menyampaikan aduan kepada Kementerian Kominfo melalui website aduankonten.id, email aduankonten@mail.kominfo.go.id serta akun WA bernomor 0811-922-4545.
Salah satu langkah menjaga ruang digital adalah melalui siber drone atau patrol siber yang dimiliki oleh Kemkominfo. Cyberdrone atau lebih dikenal dengan mesin AIS tersebut berfungsi dalam melakukan pemantauan selama 24 jam nonstop terhadap konten-konten dengan muatan negatif di internet.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait Pemilihan Serentak 2020. Hari pemungutan dan penghitungan suara tinggal menyisakan tiga pekan lagi.
jika masyarakat tidak menyukai paslon tersebut, apakah harus tidak memilih atau golput? Jawabannya adalah masyarakat tetap harus menyalurkan hak pilihnya dengan cara mencoblos kotak kosong pada surat suara.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Serentak 2020, kampanye yang digencarkan oleh masing-masing kandidat diharapkan tepat sasaran. Salah satu metode kampanye yang masif dijalankan di tengah pandemi adalah kampanye lewat media sosial.
Dirjen IKP Kominfo Prof Dr Widodo Muktiyo mengimbau agar masyarakat saling berkolaborasi dalam menjaga iklim politik lokal tetap damai dengan cara mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan keguyuban warga negara selama Pemilihan.