Pemerintah Daerah Jawa Tengah melalui Sekdanya telah meresmikan Kantor Sekretariat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jateng. Kantor ini digunakan untuk menunjang kinerja pengelolaan zakat di Jateng. Sarana dan prasarana yang ada diharapkan dapat membantu BAZNAS dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi diraih Ganjar sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.

Noor mengatakan sebagai langkah awal, Baznas akan mendistribusikan Rp1 miliar yang dikemas dalam berbagai kebutuhan darurat untuk para pengungsi, seperti bantuan logistik pangan, selimut, obat-obatan, shelter, dan bantuan lainnya.

Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, MA, menyambut baik penyaluran zakat perusahaan tersebut. Menurut Noor, PT Capital Life Syariah merupakan salah satu perusahaan yang sangat peduli dengan kegiatan sosial, salah satunya dibuktikan dengan partisipasi dalam berbagai aksi & program pengentasan kemiskinan yang digaungkan BAZNAS.

Baznas RI sebagai operator dan koordinator zakat nasional, terus meningkatkan standarisasi pengelolaan zakat menuju arah yang lebih baik. Hubungan Baznas RI dan Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota tidak struktural.

Baznas selalu memastikan dana yang disalurkan masyarakat sesuai dengan peruntukkannya, menjamin dana tidak disalahgunakan, atau membawa gerakan-gerakan ektremisme atau terorisme. Prinsip ini juga diterapkan di seluruh kegiatan BAZNAS di seluruh Indonesia.

Hal ini kemudian yang mendorong Baznas dan Islamic Development Bank (IsDB) untuk terus berinovasi, merancang berbagai program pengentasan kemiskinan dan berkampanye melalui kanal-kanal atau platform yang efektif

Masyarakat akan tetap melakukan donasi. Namun tidak melalui lembaga, melainkan jalur individu.

"Biaya operasional di lembaga zakat harus tidak boleh lebih dari 12,5 persen," kata Deputi Baznas Arifin Purwakananta.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solo untuk transparan dalam mengelola dana umat. Penyaluran maupun programnya harus jelas.

Dia berujar, konsep pembangunan wilayah Pasar Gembrong terdampak kebakaran yaitu mengedepankan lingkungan ramah anak, orang tua, dan agamis.

Revitalisasi Kampung Pasar Gembrong, Jakarta Pusat diketahui memakan biaya Rp7,6 miliar. Sumber anggaran dana dari Baznas Bazis Jakarta.

Menurut Achmad, ini merupakan momen penting bagi Baznas, karena diberi kepercayaan oleh King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dalam menyalurkan bantuan pangan.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan, sikap netral dan bersih dari kepentingan politik manapun dalam perannya sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang ditugaskan mengelola dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

Dalam rangka mendukung tercapainya realisasi potensi zakat sebesar Rp300 triliun, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak dan sedekah.

Selain itu, Diah mengungkapkan, perlunya peningkatan sertifikasi tanah wakaf. Bahkan, dia mengharapkan, Baznas dan BWI mempermudah masyarakat untuk mensertifikasi tanah wakaf.