Pemerintah terus mengembangkan distribusi jaringan gas (jargas) rumah tangga melalui PT Pertamina Gas Negara (PT PGN Tbk) dengan target 400.000 sambungan rumah (SR) pada tahun 2023.

Pada penghujung masa baktinya, pria yang akrab di sapa Ifan tersebut, menerbitkan 2 buku yang diberi judul 'Energi untuk Kemandirian' dan 'Talang Emas Hilir Migas'.

Untuk pengembangan jargas harus mempertimbangkan kepentingan badan usaha dan daya beli masyarakat dengan tetap mengutamakan pelanggan yang tidak berkemampuan agar tujuan konversi pengguna LPG ke Jargas tercapai.

Ia menjelaskan isi buku yang berjudul Energi untuk Kemandirian berisi refleksi 10 tahun berkiprah sebagai Komite BPH Migas, juga sebagai Kepala BPH Migas dan pengalaman hampir 30 tahun di sektor migas.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Selatan Komite BPH Migas M. Lobo Balia juga meninjau SPBU 64.711.03 di Jl. A.Yani KM 94 Desa Pulau Pinang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, yang merupakan salah satu SPBU yang berada di wilayah dekat dengan tambang Batu Bara.

Berdasarkan peninjauan lapangan di beberapa SPBU di Banjarmasin dipastikan distribusi BBM normal seperti biasa, tidak ada kelangkaan dan antrean.

Di penghujung masa baktinya, kali ini Ifan menerbitkan 2 buku yang berjudul 'Energi untuk Kemandirian' dan 'Talang Emas Hilir Migas'.

Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto menuturkan jika sebelumnya terdapat 18 orang yang mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test) Kepala BPH Migas. Semua calon memaparkan visi dan misi mereka di hadapan Komisi, bila terpilih mengemban tugas sebagai anggota BPH Migas.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mewanti-wanti agar benar-benar terjaga kualitas. Sebab jika terjadi misalnya meledak, nama baik berbagai pihak baik Pertamina, BPH Migas, dan yang lainnya ikut terdampak.

Dalam rangka melihat progress kemajuan pembangunan Pertashop wilayah Sumbagsel, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama team kembali melakukan kunjungan lapangan pabrikasi Pertashop.

Dalam sambutan, Ifan sapaan akrab Kepala BPH Migas, mengatakan secara institusi, tunjukkan dalam posisi apapun agar konsisten dengan sistem yang berlaku di BPH Migas.

Kepala BPH Migas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur BBM, Patuan Alfons Simanjuntak mengatakan bahwa Ketahanan Energi pada Sub Sector sumber daya minyak bumi adalah salah satu pilar yang mutlak diperlukan untuk mendukung berlangsungnya pembangunan.

Hal ini karena proses seleksi Anggota Komite BPH Migas periode 2021-2025 diduga meloloskan orang-orang yang disinyalir tidak memenuhi persyaratan untuk dapat diangkat sebagai Anggota Komite BPH Migas.

Ketua Ombudsman menyatakan akan segera menindak lanjuti laporan ini.

alam keterangan pers pasca rapat, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menyampaikan bahwa selama ini BPH Migas komitmen mengawal BBM 1 Harga, kini dinilai penting untuk menuju Jaringan Gas (jargas) 1 Harga.