Penyidik Jampidsus Kejagung memasang tanda sita aset tanah seluas 15 hektare di kawasan Black Rock Golf Cluster, Belitung terkait Heru Hidayat, tersangka kasus dugaan korupsi PT Asabri.

Leonard menyebut 14 orang saksi yang diperiksa yaitu, berinisial NS selaku direktur utama (Dirut) PT Evergreen Sekuritas Indonesia, BS dirut di PT Waterfront Securitas Indonesia, ZB direktur equity PT Trust Sekuritas, DOS selaku equity sales di PT Korindo Sekuritas, AA head compliance PT MNC Sekuritas, RAP dirut di PT

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa yakni A selaku Presiden Direktur PT. Manulife Asset Manajemen Indonesia. Ia diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana.

Penyitaan enam bidang tanah dan/atau bangunan di Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan penetapan izin penyitaan dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo.

Ia menjelaskan, penyitaan tanah di Jawa Tengah dan di Yogyakarta telah mendapatkan izin penyitaan dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo dan Ketua Pengadilan Negeri Sleman.

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung terus mengusut perkara dugaan korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri.

Kejaksaan Agung memeriksa dua saksi pada Senin (17/5). Mereka yang diperiksa terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Ia menjelaskan, penyitaan dua bidang dan bangunan di Kota Bandung tersebut telah mendapatkan penetapan izin penyitaan dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus.

Tim Jaksa Penyidik Jampidsus mendalami dugaan korupsi pada PT. Asabri dengan memeriksa Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) berinisial LMP.

Leonard menjelaskan, LMP diperiksa terkait Pengawasan BEI atas transaksi beberapa saham atau investasi saham oleh PT Asabri yang masuk dalam kategori Unusuall Market Activity (UMA) dan suspensi.

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembeli memeriksa saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi PT Asuransi Asabri. Giliran Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), LMP diperiksa pada Selasa (11/5).

dua orang tersangka yang diperiksa yakni IWS selaku Kepala Divisi (Kadiv) Investasi PT. Asabri (Persero) periode Juli 2012 sampai dengan Januari 2017 dan HS selaku Direktur Investasi dan Keuangan PT. Asabri (Persero) periode 2013 sampai dengan 2014 dan 2015 sampai dengan 2019.

Sejauh ini Jampidsus Kejagung telah menetapkan 9 tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi PT Asabri. Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode tahun 2011 - Maret 2016 (Purn) Mayjen Adam Rachmat Damiri dan Dirut PT Asabri periode Maret 2016 - Juli 2020 (Purn) Letjen Sonny Widjaja.

Nantinya, berkas perkara yang diserahkan itu akan lebih dulu diteliti oleh Jaksa Peneliti dalam jangka waktu 14 hari ke depan baik kelengkapan syarat formal maupun materil.

"Ketiga saksi tersebut diperiksa terkait broker PT Asabri dan transaksi PT Asabri yang menggunakan trade id dari broker tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Tim Jaksa Penyidik Jampidsus Kejagung memeriksa Istri dari tersangka Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012 - Januari 2017 Ilham W. Siregar (IWS).

Tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung memeriksa 5 sebagai saksi terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PT Asabri, Kamis (22/4).

Kejaksaan Agung kembali melakukan penyitaan barang bukti atau aset milik tersangka kasus korupsi di PT Asabri yang menyebabkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp23 Triliun. Kali ini, aset yang disita berupa tanah milik Benny Tjokrosaputro (BTS) yang berada di Batam.