Anaknya Belum Ditemukan, Ridwan Kamil Tetap Kembali Bekerja Mulai Senin
Wahyu meminta kepada semua pihak untuk memberikan waktu kepada Ridwan Kamil. Nantinya, Wahyu mengungkapkan, akan ada waktu bagi ayah dari Eril itu untuk memberikan pernyataan.
Wahyu meminta kepada semua pihak untuk memberikan waktu kepada Ridwan Kamil. Nantinya, Wahyu mengungkapkan, akan ada waktu bagi ayah dari Eril itu untuk memberikan pernyataan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istrinya Ataliya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Meskipun, putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) masih belum ditemukan usai hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Juru Bicara Gubernur Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, rencananya Ridwan Kamil akan ada di Bandung pada 4 Juni 2022. Rencananya pada hari Sabtu-Minggu (4-5 Juni 2022) akan digelar doa bersama untuk Eril.
Hari ini, memasuki seminggu lebih sejak hilangnya putra pertama Ridwan Kamil, Eril. Sejak hanyut saat berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5) siang waktu setempat, pencarian Eril langsung dilakukan. Begini pesan haru Atalia saat pamit pulang ke Indonesia.
Komitmen Pemerintah Swiss untuk membantu menemukan Eril juga telah ditegaskan oleh Kepala Polisi Maritim, Polisi Kanton Bern, serta Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss Beatrice Schaer yang menemui orang tua Eril yaitu Ridwan Kamil dan istrinya Atalia.
7 Hari sudah kondisi Emmeril Khan Mumtadz (Eril) belum diketahui. Setelah putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril dilaporkan hilang terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022, bersama dengan adik dan temannya yang terlebih dahulu bisa naik ke permukaan. Pemuda berusia 22 tahun itu berada di Swiss bersama keluarga mencari kampus tujuan untuk melanjutkan pendidikan S2.
Schaer telah menemui orang tua Emmeril yaitu Ridwan Kamil dan istrinya Atalia di Bern, Rabu petang (1/6). Dia mengungkapkan, ini sebagai penegasan bahwa pencarian tersebut adalah prioritas utama.
Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril berlanjut, Kamis (26/6). Kepolisian Bern, Swiss, menyatakan sejumlah komunitas di Sungai Aare dilibatkan dalam proses pencarian.
Dedi menjelaskan, dengan terbitnya Yellow Notice tersebut, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol kini telah menerima informasi kehilangan anak dari Kang Emil sapaan Ridwan Kamil tersebut.
Hal itu diwujudkan dengan Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya dengan didampingi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad saat operasi pencarian anak Ridwan Kamil berlangsung.
Koordinasi yang dimaksud adalah soal perkembangan pencarian Eril.
Pencarian terhadap putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Sungai Aaree Swiss, belum membuahkan hasil. Bahkan upaya itu akan dihadapkan dengan hujan dan badai yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Rafani mengatakan salat gaib dilakukan bukan mendahului nasib dari Eril yang belum mendapatkan titik terang, namun hal itu bagian dari ikhtiar dan menolong Emmeril.
Sementara itu, polisi maritim melibatkan 3 komunitas masyarakat di lokasi setempat. Adalah Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun yang diamanatkan jika menemukan keberadaan sosok Eril agar segera melaporkan ke kepolisian setempat.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
Selain doa dan harapan, kenangan manis akan sosok anak Ridwan Kamil pun lantas teringat. Terutama bagi mereka yang telah mengenal lama pemuda kelahiran New York 25 Juni 1999 itu.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam instagramnya mendoakan agar Eril ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.