Sesak Napas dan Menggigil, Abu Bakar Ba'asyir Dilarikan ke Rumah Sakit
Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo itu sempat merasakan sesak napas hingga menggigil.
Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.
Baca SelengkapnyaBa'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca SelengkapnyaPendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo itu sempat merasakan sesak napas hingga menggigil.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyambut positif kehadiran Abu Bakar Ba'asyir dalam upacara bendera hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Hal itu dinilai sebagai perubahan besar dalam cara berpikir mantan terpidana terorisme itu.
Meski memakai kursi roda, namun tak menyurutkan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mengikuti upacara. Kegiatan itu juga turut dihadiri beberapa ulama setempat serta anggota TNI-Polri dan siswa SMA Al Islam.
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir menghadiri upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu 17 Agustus 2022.
Tidak ada pembicaraan khusus dalam kegiatan tersebut. Hanya silaturahmi dan makan bersama, dilanjutkan ramah tamah di masjid. Dalam kesempatan tersebut, Ba’asyir didampingi oleh Tim Pengacara Muslim (TPM).
Abu Bakar Ba'asyir Tiba di Ponpes Ngruki Tanpa Sambutan Meriah Simpatisan. Setelah bebas dari Lapas Gunung Sindur, Abu Bakar Ba'asyir tiba di kampung halaman tanpa sambutan meriah simpatisan. Hal itu sesuai keinginan pihak keluarga untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Michdan menceritakan, Ba'asyir keluar dari Lapas Gunung Sindur pukul 5.30 WIB. Sebelum keluar lapas, Ba'asyir terlebih dahulu melakukan tes kesehatan dengan hasil yang cukup baik.
Juru bicara Ponpes al Mukmin, Endro Sudarsono mengatakan, tidak ada penyambutan khusus untuk kepulangan Ba’asyir pada hari ini. Sehingga tidak tampak aktivitas di dalam maupun di luar pondok.
Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas Gunung Sindur. Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo tersebut akhirnya menghirup udara bebas setelah menyelesaikan masa hukuman penjara selama 15 tahun terkait kasus terorisme.
Abu Bakar Ba'asyir telah meninggalkan Lapas Gunung Sindur Bogor sekitar pukul 05.24 WIB. Mereka melalui perjalanan darat menuju ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.
Mantan narapidana teroris Abu Bakar Ba'asyir tak dikenakan wajib lapor kepada Lembaga Pemasyarakatan usai bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1) dini hari.
Mantan narapidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir langsung menuju kediamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah, usai dinyatakan bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir telah keluar dan meninggalkan Lapas Gunung Sindur Jumat (8/1) selepas subuh tadi.
Dia menjelaskan dalam menjalankan program tersebut pihaknya akan berkomunikasi dengan keluarga serta Abu Bakar Ba’asyir. Kemudian dengan pihak lain seperti Lembaga Pemasyarakatan, kemudian pihak Polri, dan Departemen Agama.
"Jadi cukup Gaktur saja, karena memang tidak ada yang perlu hal luar biasa," tegasnya, menambahkan.
"Untuk pengawasannya, kepolisian khususnya BNPT harus memperhatikan aspek kebebasannya juga. Tidak boleh justifikasi,"