Waspada Penyakit Ngorok Serang Hewan Ternak di Mandailing Natal, Ini Gejalanya

Rabu, 18 Januari 2023 10:01 Reporter : Adrian Juliano
Waspada Penyakit Ngorok Serang Hewan Ternak di Mandailing Natal, Ini Gejalanya Ilustrasi sapi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Gerard Koudenburg

Merdeka.com - Setelah ramai kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang hewan-hewan ternak di Mandailing Natal, baru-baru ini kembali muncul penyakit bernama Septicaemia Epizootia atau penyakit ngorok.

Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal, Siar Nasution yang didampingi Kabid Peternakan, Aswar Anwar Lubis menyampaikan, bahwa kasus terindikasi penyakit ngorok pada sapi dan kerbau pertama kali ditemukan di Desa Batang Gadis Jaer dan Desa Batang Gadis Julu, Kecamatan Panyabungan Utara.

"Hingga saat ini sudah ada delapan hewan ternak yang mati akibat serangan penyakit ngorok itu," kata Siar dikutip dari Antara (17/1).

2 dari 3 halaman

Timbul Gejala

003 hery h winarno

©2018 Merdeka.com

Septicaemia Epizootia atau penyakit ngorok yang menyerang hewan ternak itu muncul macam-macam gejala sebelum mati.

Siar Nasution mengungkapkan, informasi yang diperoleh dari peternak bahwa hewan ternaknya menunjukkan gejala Hipersalivasi, keluar ingus, kaki belakang lumpuh, dan terdengar suara ngorok sebelum mengalami kematian. Gejala-gejala ini ditemukan pada hewan ternak Kerbau yang berasal dari Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Dia juga menambahkan kasus kematian ternak akibat virus di Mandailing Natal pertama kali ditemukan di Desa Batang Gadis pada Selasa (10/1) setelah adanya peternak yang melaporkan dua ekor hewan ternaknya mati. Untuk ternak Kerbau yang mati merupakan Kerbau indukan yang berusia 2 hingga 3 tahun.

3 dari 3 halaman

Masih Tahap Penelitan

ilustrasi penelitian
©©2012 Shutterstock/Levent Konuk

Menindaklanjuti laporan peternak itu, petugas dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian langsung turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi hewan ternak serta mengumpulkan informasi atas kejadian penyakit ngorok tersebut.

Untuk saat ini, pihak Dinas Pertanian dalam pertolongan pertama pada hewan ternak yang terserang penyakit ngorok dengan memberi antibiotik, vitamin, obat anti radang dan penyemprotan disinfektan.

"Pada sekitar kandang, tim juga berhasil mengumpulkan sampel. Kemudian sampel ini dikirim ke Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatra Utara. Saat ini sedang menunggu hasil laboratoriumnya," tandas Siar.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh peternak di Mandailing Natal jika menemukan gejala-gejala penyakit ngorok agar secepatnya melapor ke Dinas Pertanian Madina.

"Kita berharap peternak jika menemukan gejala tersebut (penyakit ngorok) agar melaporkan secepatnya agar kita bisa lakukan pengobatan," harap Siar Nasution.

[adj]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini