Merdeka.com - Setelah ramai kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang hewan-hewan ternak di Mandailing Natal, baru-baru ini kembali muncul penyakit bernama Septicaemia Epizootia atau penyakit ngorok.
Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal, Siar Nasution yang didampingi Kabid Peternakan, Aswar Anwar Lubis menyampaikan, bahwa kasus terindikasi penyakit ngorok pada sapi dan kerbau pertama kali ditemukan di Desa Batang Gadis Jaer dan Desa Batang Gadis Julu, Kecamatan Panyabungan Utara.
"Hingga saat ini sudah ada delapan hewan ternak yang mati akibat serangan penyakit ngorok itu," kata Siar dikutip dari Antara (17/1).
©2018 Merdeka.com
Septicaemia Epizootia atau penyakit ngorok yang menyerang hewan ternak itu muncul macam-macam gejala sebelum mati.
Siar Nasution mengungkapkan, informasi yang diperoleh dari peternak bahwa hewan ternaknya menunjukkan gejala Hipersalivasi, keluar ingus, kaki belakang lumpuh, dan terdengar suara ngorok sebelum mengalami kematian. Gejala-gejala ini ditemukan pada hewan ternak Kerbau yang berasal dari Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dia juga menambahkan kasus kematian ternak akibat virus di Mandailing Natal pertama kali ditemukan di Desa Batang Gadis pada Selasa (10/1) setelah adanya peternak yang melaporkan dua ekor hewan ternaknya mati. Untuk ternak Kerbau yang mati merupakan Kerbau indukan yang berusia 2 hingga 3 tahun.
Advertisement
Menindaklanjuti laporan peternak itu, petugas dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian langsung turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi hewan ternak serta mengumpulkan informasi atas kejadian penyakit ngorok tersebut.
Untuk saat ini, pihak Dinas Pertanian dalam pertolongan pertama pada hewan ternak yang terserang penyakit ngorok dengan memberi antibiotik, vitamin, obat anti radang dan penyemprotan disinfektan.
"Pada sekitar kandang, tim juga berhasil mengumpulkan sampel. Kemudian sampel ini dikirim ke Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatra Utara. Saat ini sedang menunggu hasil laboratoriumnya," tandas Siar.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh peternak di Mandailing Natal jika menemukan gejala-gejala penyakit ngorok agar secepatnya melapor ke Dinas Pertanian Madina.
"Kita berharap peternak jika menemukan gejala tersebut (penyakit ngorok) agar melaporkan secepatnya agar kita bisa lakukan pengobatan," harap Siar Nasution.
[adj]5 Syarat Hewan Kurban Sesuai Sunnah, Umat Islam Wajib Tahu
Sekitar 1 Jam yang laluMengenal Sordam, Alat Musik Bambu Khas Batak Toba yang Mirip Flute
Sekitar 2 Jam yang laluSegera Direvitalisasi, Ini Fakta Sejarah Gedung Warenhuis Berusia 1 Abad Lebih
Sekitar 2 Jam yang lalu5 Penyebab DBD yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Sekitar 2 Jam yang laluBikin Heran Warganet, Pria Ini Oleskan Lem China ke Bibirnya
Sekitar 3 Jam yang lalu7 Makanan Mengandung Vitamin B, Bantu Cegah Beragam Penyakit
Sekitar 3 Jam yang laluBacaan Zikir Malam Jumat untuk Rezeki, Perlu Diamalkan
Sekitar 3 Jam yang laluLanjutkan Program Rehabilitasi, Empat Ekor Orangutan Dipindahkan ke SRO Jantho Aceh
Sekitar 4 Jam yang laluMengenal Golden Buzzer America's Got Talent yang Diraih Putri Ariani
Sekitar 6 Jam yang lalu7 Objek Wisata di Cirebon yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Sekitar 7 Jam yang laluDiduga Balikan dengan Jordi Onsu, Begini Tanggapan Frislly Herlind
Sekitar 7 Jam yang laluHeboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Mobil di Medan, Tubuhnya Dipenuhi Luka Tusuk
Sekitar 8 Jam yang laluProfil Veska Naratama, Fashion Desainer Viral di Parade Indonesian Heritage New York
Sekitar 8 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 1 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 3 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 4 Jam yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 5 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Agendakan Uji Coba di Yogyakarta Jelang BRI Liga 1, Siapa Lawannya?
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Raffi Ahmad Turun Gunung Jadi Presiden RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah Comeback
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami