Merdeka.com - Belum lama ini viral video seorang pria terlihat memarahi petugas di salah satu SPBU di Kota Medan. Salah seorang petugas SPBU sempat merekam pria yang marah-marah di depan outlet helpdesk milik Pertamina. Diduga ia tidak terima dengan peraturan baru terkait pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Dari pantauan akun Instagram @sumatera_talk yang diunggah pada hari Rabu (8/3), para petugas SPBU Mandala, Medan Tembung, Kota Medan itu hanya bisa terdiam sembari mendengarkan perkataan pria tersebut.

Tak hanya itu, pria tersebut berusaha untuk merusak unit helpdesk milik Pertamina yang berfungsi untuk melayani para konsumen BBM subsidi dan mengancam para petugas SPBU.

Pembelian Dibatasi

Dilansir kun Instagram @sumatera_talk, pria ini rupanya ingin mengisi full BBM Biosolar. Namun, pembelian tanpa barcode hanya bisa melayani 20 liter saja.

Sedangkan, pria ini belum memiliki barcode aplikasi MyPertamina. Petugas pun mengarahkan agar konsumen registrasi subsidi tepat untuk mendapatkan barcode tersebut. 

Namun setelah di informasikan oleh petugas SPBU, ia merasa tidak terima dengan peraturan tersebut. Pria berbaju putih ini  menyambangi helpdesk milik Pertamina dan mengamuk kepada petugas yang sedang berjaga di outlet tersebut.

"Awak ni pribumi ga di data, pribumi di data ya? negara dikuras minyaknya," kata pria gempal dengan nada yang tinggi.

"Kek mana pak? saya cuman kerja di sini pak," kata petugas SPBU yang merekam kejadian tersebut.

A post shared by sumatera_talk (@sumatera_talk)

Berlaku Sejak 7 Maret 2023

©2022 Merdeka.com

Terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menetapkan pembelian BBM jenis Biosolar harus menggunakan QR Code dari aplikasi MyPertamina terhitung sejak 7 Maret 2023 lalu.

Apabila masyarakat yang belum mendaftarkan kendaraannya hingga jatuh tempo, pihak Pertamina hanya melayani pengisian BBM jenis Biosolar maksimal 40 liter.

"Pertamina tetap melayani, namun pembelian maksimal hanya 40 liter," ucap Manager Comm, Rel & Csr Pertamina Patra Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengutip dari merdeka.com.

Bagi masyarakat yang belum mendaftar, diimbau untuk segera mendaftar di aplikasi MyPertamina agar pembelian BBM khususnya jenis Biosolar bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.