Viral Ratusan Warga Pesta Kolam Renang di Medan, Begini Reaksi Gugus Tugas Covid-19
Merdeka.com - Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan ratusan warga yang tengah asyik mengikuti pesta di sebuah kolam renang. Diketahui, kejadian ini terjadi di sebuah taman rekreasi di Kota Medan, Sumatra Utara.
Video ini pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @dionismee pada Senin (28/9) lalu. Dalam video itu, terlihat ratusan warga tengah asyik menikmati pesta di kolam renang dengan mengabaikan protokol kesehatan. Sontak saja hal ini membuat warganet geram.
"Enggak paham lagi nih sama manusia-manusia yang nganterin nyawanya dengan cara begini," cuit dionismee dalam unggahannya.
Viralnya video ini langsung mendapatkan tanggapan dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan. Berikut selengkapnya.
Abaikan Protokol Kesehatan
Sumber: vidio.com ©2020 Merdeka.com
Seperti yang bisa dilihat dalam video, tampak ada ratusan orang yang ikut dalam pesta tersebut. Mereka larut dalam keseruan alunan musik yang sengaja disuguhkan untuk menghibur pengunjung yang diputar dari sebuah panggung di depan kolam renang.
Seakan tak peduli bahaya Covid-19, mereka tak ada yang memakai masker. Mereka bahkan berkerumun, berdesakan dan saling berjoget di kolam renang.
Reaksi dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan
Sumber: vidio.com ©2020 Merdeka.com
Melansir dari Liputan6.com, kejadian ini mendapat reaksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan. Melalui juru bicaranya, dr Mardohar Tambunan, mengatakan bahwa pesta di kolam renang itu sangat melanggar protokol kesehatan.Ia sangat menyayangkan masih banyak warga Kota Medan yang tidak peduli dan abai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Padahal di sisi lain, pihaknya bersama pemerintah terus mengimbau masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Akan Panggil Camat dan Beri Sanksi
Sumber: vidio.com ©2020 Merdeka.com
Terkait kejadian tersebut, pihaknya tak akan diam. Mardohar melanjutkan, gugus tugas akan memanggil pihak-pihak terkait acara tersebut, termasuk camat di mana taman rekreasi air itu berada.⠀"Gugus tugas akan melakukan penelusuran terhadap kebenaran video ini. Gugus tugas juga akan memanggil camat. Jika terbukti benar, maka akan diberikan sanksi. Seperti apa sanksinya, nanti kami akan koordinasi dengan pihak kecamatan,” katanya pada Selasa (29/9).
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaViral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaBerusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.
Baca Selengkapnya