Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan ini sebuah video mengenai tips menanam pisang viral di media sosial. Beda dari yang lain, sosok laki-laki di dalam video tersebut mengatakan jika salah satu tips suksesnya dalam berbisnis adalah memelihara tuyul. Seketika video tersebut menjadi viral dan banyak mengundang tawa.

Video tersebut sebenarnya sudah diunggah sejak pertengahan Februari 2020 lalu namun baru viral belakangan ini. Diketahui laki-laki dalam video tersebut bernama Mbah Lasiyoyang merupakan seorang petani pisang asal Bantul, Yogyakarta. Bukan petani biasa, Mbah Lasiyo dikenal sebagai seorang profesor pisang.

Diunggah di kanal Youtube Kementrian Pertanian RI, video Mbah Lasiyo tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu pengguna Youtube. Tuyul yang dimaksud oleh Mbah Lasiyo ini ternyata punya penjelasan tersendiri. Berikut selengkapnya.

Seorang Profesor Pisang

©2020 Merdeka.com/Youtube Kementrian Pertanian RI

Lasiyo Syaifudin atau Mbah Lasiyo dikenal sebagai seorang profesor pisang. Julukan ini Ia dapatkan berkat kerja kerasnya sebagai petani pisang.

Laki-laki asal Dusun Ponggok, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul ini memulai ide budidaya pisang pada tahun 2006. Semua bermula pada saat dirinya sempat terdampak bencana gempa Jogja.

Tak ingin selalu bergantung pemerintah, Mbah Lasiyo kemudian berinovasi untuk melakukan budidaya pisang dengan mengajak warga sekitar. Namun ide tersebut baru terealisasi pada tahun 2007. 

Punya Tips Tanam Pisang Sendiri

©2020 Merdeka.com/Youtube Kementrian Pertanian RI

Julukan profesor pisang didapatkan Mbah Lasiyo berkat kegigihannya melakukan uji coba untuk menemukan teknik jitu menanam pisang. Salah satu tekniknya yang sedang viral adalah memelihara tuyul. 

"Untuk usaha itu kita modalnya adalah 3M. M1 Melihat, M2 memahami, M3 melaksanakan. Jadi andai kata 3M itu dilaksanakan dengan baik dan benar, Insyaallah akan berhasil. Tapi akan tetep lebih berhasil lagi bila kita memelihara tuyul," tutur Mbah Lasiyo.

Tuyul yang dimaksud Mbah Lasiyo bukanlah hal yang berbau dunia gaib. Ternyata tuyul menurut Mbah Lasiyo adalah sebuah akronim.

"T Taat, Takwa, U Usaha, Y Yakin, U Ulet atau Inovasi, L Lincah," terang Mbah Lasiyo.

Pernah ke Luar Negeri

©2020 Merdeka.com/Youtube Kementrian Pertanian RI

Atas dedikasinya dalam dunia pertanian khususnya pisang, Mbah Lasiyo sempat menjejakkan kakinya di luar negeri. Mbah Lasiyo mendapatkan undangan seminar internasional di Italia atas jasanya menemukan metode alami budidaya pisang.

“Saya itu tidak menyangka dan tidak mengira. Ternyata saya itu diteliti oleh orang-orang lain bahwa Mbah Lasiyo itu tukang uji coba. Jadi saya melakukan uji coba dengan tekun dan sabar. Maka dari itu saya dijuluki profesor pisang,” tutur Mbah Lasiyo.