Merdeka.com - Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan yang tengah terjadi di sebuah rumah sakit. Peristiwa ini diketahui terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Dalam video itu, seorang pasien wanita sedang dalam kondisi kritis terlihat memakai selang oksigen namun pasien tersebut meninggal dunia. Hal ini diduga karena kelalaian petugas medis yang memberinya tabung oksigen kosong.

Momen detik-detik pasien tersebut kritis direkam oleh seorang pria yang merupakan anggota keluarganya. Ia yang tak terima dengan perlakuan petugas medis sempat marah-marah dan akhirnya membuat keributan. Namun, terkait video viral ini, pihak RSUD Pirngadi Medan telah memberikan klarifikasinya.

Anak Pasien Tidak Terima dan Bikin Keributan

Instagram/@medantau.id ©2021 Merdeka.com

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pasien wanita terbaring di atas tempat tidur di rumah sakit. Ia diduga sudah meninggal dunia. Di saat yang sama, seorang pria yang diduga merupakan anak dari pasien tersebut menangis sambil menepuk-nepuk tubuh wanita tersebut.

"Mak-mak," ujar pria itu sambil menangis.

Di video juga terlihat petugas media tengah sibuk menangani pasien tersebut. Di saat seorang petugas medis membawa tabung oksigen, pria yang diduga anak pasien itu malah marah-marah. Ia menuduh bahwa tabung oksigen yang diberikan kepada ibunya dalam kondisi kosong.

"Tabung kosong ini, tabung kosong, enggak ada tekanan," ujar pria itu.

Pria itu tampak sangat kecewa dengan penanganan petugas medis. Ia menunjuk-nunjuk seorang suster dan menyebutnya tidak profesional dalam menangani pasien.

"Ini yang buat, ini, enggak diperiksanya, buka masker kau, enggak usah malu kau, ini nyawa mamaku, bisa kalian ganti kayak gitu," sebut pria itu lagi.

Tiba-tiba suster itu pingsan dan langsung digotong ke ruangan lain oleh rekannya.

Klarifikasi Pihak Rumah Sakit

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Terkait video viral tersebut, Humas RSUD Pirgadi Medan Edison Perangin-angin membenarkannya. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (26/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Edison membenarkan bahwa pasien telah meninggal dunia, namun Ia membantah bahwa petugas memberikan tabung oksigen kosong saat menangani pasien tersebut."Tabung gas, masih terisi," kata Edison pada Jumat (28/5), dilansir dari Liputan6.com.Edison menambahkan, pihaknya kini tengah melaporkan penggunggah video ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. "Kita sudah bantah (video viral) itu dengan cara membuat laporan ke Polrestabes Medan," sebutnya.