HUT RI Ke-75 Saat Pandemi, KJRI Melbourne Gelar Seleksi dan Latihan Paskibra Online
Merdeka.com - Rakyat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus nanti. Tentu tidak mudah untuk menjalankan prosesi pengibaran bendera di situasi pandemi saat ini. Namun, inovasi dilakukan oleh paskibra KJRI Melbourne yang mempelopori persiapan pengibaran Hari Kemerdekaan secara online di tengah lockdown.
Saat ini, di Melbourne, Australia, telah sampai pada tahap 4 lockdown. Masyarakat belum bisa sepenuhnya beraktivitas di luar rumah dan hanya diperbolehkan untuk keluar dari tempat tiggal untuk alasan-alasan mendesak.
Hal ini tentunya menjadi suatu tantangan besar dalam persiapan dan penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan. Namun, para Purna Paskibra KJRI Melbourne memutuskan untuk tetap menjalankan seluruh proses mulai dari seleksi, latihan, dan upacara secara online.
Proses Seleksi
Dilansir dari Press Release KJRI Melbourne, proses seleksi dimulai dengan perekrutan online yang telah dibuka sejak Februari 2020. Proses seleksi ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni Video Submission, wawancara, dan Focus Group Discussion.
Video submission bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar baris-berbaris dari peserta seleksi, dan mengetahui latar belakang alasan mereka mengikuti seleksi ini.
Kemudian, para Purna Paskibra KJRI Melbourne mewawancarai para pendaftar secara daring. Para peserta terpilih dari tahap wawancara diundang untuk mengikuti Focus Group Discussion untuk kemampuan berdinamika dengan kelompok.
Pada akhirnya, di bulan April, terpilihlah 9 orang Warga Negara Indonesia dari 40 pendaftar seleksi. Mereka adalah Andrey Orlando Gultom, Aurellia Tsabitha Meidirama, Beverly Adelaide Waworoentoe, Bisyarah Kurnianti, Christopher Arnold Sutanto, Cut Sanny Fajarini, Fatkhur Rohman, Indra Susanto, dan Rosa Belinda.
Semangat Latihan Meski Penuh Tantangan
Sumber: KJRI Melbourne ©2020 Merdeka.com
Sembilan peserta terpilih kemudian mengikuti latihan Paskibra KJRI Melbourne yang dibagi menjadi tiga, yaitu latihan baris-berbaris, latihan fisik, dan sesi keakraban.Latihan baris-berbaris dilakukan hampir sepenuhnya secara online, dan sempat diadakan latihan tatap muka saat peraturan lockdown di Australia diringankan. Dalam latihan online ini ada banyak tantangan yang dihadapi oleh anggota Paskibra. Mulai dari koneksi yang belum tentu stabil, tidak mampunya menyamakan tempo, tidak mampunya untuk melakukan gerakan sebagai pasukan seperti haluan dan belok kanan-kiri dan terbatasnya ruang. Hal ini karena kebanyakan dari anggota Paskibra berlatih di kamar masing-masing.Namun, dengan adanya latihan tatap muka sebanyak tiga kali, pasukan dapat mempelajari gerakan-gerakan yang kurang memungkinkan pada latihan online. Seperti menyesuaikan barisan, membenarkan detail dari gestur-gestur, dan latihan bendera.
Prosesi Pengukuhan
Sumber: KJRI Melbourne ©2020 Merdeka.com
Untuk prosesi Pengukuhan Paskibra 2020, upacara dilakukan secara daring pada tanggal 12 Agustus. Dalam acara tersebut, Paskibra 2020 menyematkan pin nama pada jaket Purna Paskibra KJRI Melbourne, disaksikan oleh Konsul Jenderal RI wilayah Victoria dan Tasmania, Ibu Spica Alphanya Tutuhatunewa.
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih
Sumber: KJRI Melbourne ©2020 Merdeka.com
Dengan masih berlakunya Stage 4 Restriction di wilayah Victoria, banyak tantangan dalam melaksanakan upacara bahkan secara virtual. Pada akhirnya, prosesi upacara Hari Kemerdekaan Indonesia dibuat berupa penayangan kompilasi beberapa pre-recorded video, mulai dari pengibaran bendera, protokoler, UUD, dan amanah.Proses shooting dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Dalam proses ini, ketiga pasukan tersebut melakukan shooting video pada alokasi waktu yang berbeda-beda.
Yang pertama, Pasukan 17 membawa keluar Bendera Merah-Putih dari peti di dalam gedung Konjen ke Pasukan 8. Kemudian, Pasukan 8 mengantarkan Bendera Merah-Putih ke lapangan upacara yang pada akhirnya dikibarkan oleh Pasukan 45. Yang menakjubkan, perekaman prosesi pengibaran merupakan pertama kali bagi Paskibra 2020 untuk berlatih di lapangan upacara. Namun, karena intensitas latihan yang cukup tinggi, mereka tetap mampu mengibarkan bendera dengan lancar.
Tak Ada yang Mustahil
Sumber: KJRI Melbourne ©2020 Merdeka.com
Dapat dilihat bahwa pelatihan Paskibra dan upacara secara daring di tengah lockdown tidaklah mustahil. Bahkan, selain sukses dalam mengibarkan Bendera Merah Putih, Paskibra KJRI Melbourne 2020 juga dapat membentuk keluarga baru di tengah pandemi ini.Untuk melihat hasil akhir dan prosesi pengibaran Sang Merah Putih di Melbourne oleh para Warga Negara Indonesia, bisa dilihat pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 6.30 WIB pada akun Youtube KJRI Melbourne.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Kepadatan Stasiun Senen di H-3 Lebaran, Banyak Pemudik 'Lesehan' Tunggu Waktu Berangkat
Terlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMeriahkan HUT RI ke-78, Ini Sederet Layanan Gratis di Jabar dan Sekitarnya
Sejumlah layanan gratis turut bertebaran di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, untuk memeriahkan momen kemerdekaan tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip Keluarga Pasangan Siti Badriah dan Krisjiana Baharuddin saat Jalani Pemotretan Terbaru, Ekspresi Xarena Bikin Salfok
Keluarga Siti Badriah kerap menjalani pemotretan keluarga. Xarena sendiri akan menginjak usia 2 tahun pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI
PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.
Baca SelengkapnyaKejutan Kapolri Bikin Kombes Ahrie Sonta Terharu, Langsung Merenung Ingat Cinta & Semesta
Kejutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Sekretaris Pribadinya.
Baca SelengkapnyaPesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca Selengkapnya3 Mantan Petinggi KPK Surati Kapolri Desak Firli Bahuri Ditahan
Hingga saat ini kasus dugaan pemerasan seret Firli Bahuri masih berada di meja penyidik
Baca Selengkapnya